‘Denda’ 5.140 Suara Harus Dibayar Pasangan Khairul-Ali Jika Ingin Tiket Independen

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN –KPU Kota Banjarmasin menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual untuk bakal calon perseorangan di Pilkada Banjarmasin, Senin (20/7/2020) sore. Dari rapat tersebut, terungkap jumlah dukungan pasangan bakal calon perseorangan Khairul Saleh – Habib Ali Al Habsyi mengalami kekurangan.

Dari syarat minimal dukungan sebanyak 38.003 dukungan atau 8,5 persen jumlah daftar pemilih tetap (DPT), pasangan Khairul-Ali hanya memenuhi jumlah dukungan sebanyak 35.433 dukungan.

“Itu di bawah syarat dukungan minimal. Artinya pasangan ini kekurangan, dimana kekurangannya sebesar 2.570 dukungan,” beber Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah usai rapat pleno.

Namun, pasangan Khairul-Ali sendiri, harus melengkapi syarat dukungan sebanyak 5.140 dukungan. Atau dua kali lipat dari jumlah kekurangan dukungan untuk bisa maju di jalur perseorangan. “Jumlah (yang diperlukan) yaitu 5.140 dukungan. Penyerahannya nanti di tanggal 25 hingga 27 Juli 2020,” imbuh Rahmiyati.

Setelah melengkapi dukungan, maka pasangan ini akan mengulang tahapan seperti sebelumnya. Yaitu tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. “Apabila dalam verifikasi itu masih kurang, berarti tidak dapat melanjutkan tahapan pendaftaran di tanggal 4 hingga 8 September nanti,” pungkas Rahmiyati.

Sementara itu, bakal calon wali kota Banjarmasin jalur perseorangan Khairul Saleh mengklaim, kendati kekurangan syarat dukungan, ia mengklaim sebanyak 85 persen masyarakat Kota Banjarmasin yang mendukungnya. “Tapi ada yang harus kami penuhi kekurangan, sekitar 2.570 dikali dua dukungan. Mudah-mudahan kami bisa memenuhi itu, karena (kekurangannya) banyak sekali,” kata Khairul yang didampingi Habib Ali.

Ia berharap, timnya akan memperbaiki kekurangan, agar dapat maju melalui jalur perseorangan di Pilwali Banjarmasin. Khairul sendiri mengklaim tetap melanjutkan langkahnya dalam kontestasi politik di Pilwali Banjarmasin. “Tim kami akan bergerak setelah ini. Walaupun sebelumnya pernah bergerak, sebagai antisipasi terkait kekurangan itu,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)