Langkah PAN Dukung Martinus-Jaya di Pilkada Banjarbaru, Muhidin: Rekam Jejaknya Bagus!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung pasangan Martinus-Darmawan Jaya Setiawan di Pilkada Banjarbaru, menarik dicermati. Pasalnya, pada Pilgub Kalsel maupun beberapa Pilkada, PAN bergandengan dengan Partai Golkar.

Di Pilkada Banjarbaru sendiri, Partai Golkar diprediksi akan mengusung pasangan Gusti Iskandar –AR Iwansyah. Tapi alih-alih sejalan, PAN justru memilih untuk mendukung Martinus – Jaya.

Diakui Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin, pasca wafatnya Wali Kota petahana Nadjmi Adhani beberapa waktu lalu, banyak calon-calon potensial di Pilkada Banjarbaru berharap restu PAN. Pihaknya sendiri telah melakukan sejumlah penjajakan, hingga memutuskan untuk mengusung Martinus – Jaya.

“Ternyata Jaya menunjuk Martinus. Setelah menghubungi Martinus, beliau menyatakan kesiapan dan kita menyetujui langsung,” kata Muhidin usai penyerahan surat keputusan (SK) dukungan kepada Martinus – Jaya dan 3 calon kepala daerah lainnya di kediamannya di kawasan Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kamis (27/8/2020) siang.

Ketika Muhidin menanyakan partai pengusung pasangan ini di Pilkada Banjarbaru kepada Jaya, ia mendapatkan informasi bahwa selain partainya, Partai Nasdem juga tercatat mengusung pasangan ini. Partai Nasdem sendiri telah meraih 4 kursi di DPRD Kota Banjarbaru.

“Tinggal menambah 2 kursi lagi. Sementara PAN di DPRD Banjarbaru ada dua kursi, artinya sudah pas. Saya hubungi Emi (Lasari, Ketua DPD PAN Banjarbaru), dan menyetujuinya. Setelah dihubungi pada malam itu, langsung merapat kepada Martinus dan Jaya,” imbuh mantan Wali Kota Banjarmasin ini.

Disamping itu, Muhidin menambahkan, rekam jejak Martinus juga cukup bagus. Selain pernah menjabat sebagai Pj. Wali Kota Banjarbaru, Martinus cukup lama menjadi birokrat di Pemprov Kalsel. Sehingga, menambah nilai tersendiri bagi pasangan ini, dan mendapat restu dari PAN.

“Nah, masyarakat Banjarbaru melihatnya ke sana. Karena beliau orang Banjarbaru, dan akan membesarkan Banjarbaru. Serta membawa Banjarbaru lebih baik lagi,” tandas Muhidin.

Sementara itu, Martinus yang didampingi Jaya Setiawan mengatakan, kunci untuk keduanya dapat mendaftar di KPU Banjarbaru nantinya adalah PAN. Tanpa partai ini, bukan tidak mungkin pasangan ini tidak dapat melanjutkan langkah di Pilkada Banjarbaru.

“Kalau PAN tidak membantu, kita tidak akan bisa mendaftar. Ini kebaikan hati H. Muhidin. Kami banyak berterima kasih, amanah ini kami jalankan sebaik-baiknya,” tutur Martinus.

Sejauh ini, sudah ada 3 partai politik yang mengusung pasangan Martinus – Jaya. Yaitu Partai Nasdem (4 kursi), PAN (2 kursi) dan Demokrat (1 kursi). Martinus memastikan, ia bersama Jaya akan mendapatkan surat keputusan (SK) dari Partai Nasdem yang akan diserahkan pada Sabtu (29/8/2020) malam di Banjarbaru. “Mohon doanya. Mudah-mudahan kami bisa memperoleh kemenangan, tetapi kita tetap bersaing dengan sehat,” pungkas Martinus. (Kanalkalimantan.com/fikri)