Kali Kedua Satpol PP Kecolongan, Orang Tak Dikenal Kembali Bakar Kantor

MARTAPURA, Kantor Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar kembali dibakar orang tak dikenal, Senin (29/10) jelang subuh sekitar pukul 04.30 Wita.

Tak berselang satu bulan, tepatnya pada Rabu (3/10/2018), sebuah percobaan pembakaran juga diakukan orang tak dikenal. Aksi serupa kembali terulang, bahkan akibat kebakaran kali ini lebih parah.

Kepala Satpol PP Kabupaten Banjar H Ahmadi membenarkan kejadian tersebut, dikatakannya ada api yang melahap beberapa buah ruangan di kantor PPHD Satpol PP Kabupaten Banjar terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.

Berdasarkan saksi-saksi yang berada di tempat kejadian, musibah jelang subuh itu sengaja dilakukan orang tidak dikenal. Kemungkinan pelaku adalah orang yang sama dengan aksi yang dilakukan sebelumnya. Pelaku masuk dengan menjebol pintu belakang dan menuju ruang rapat hingga membakar tumpukan berkas-berkas yang mudah terbakar, sehingga menjalar ke beberapa ruangan lainnya.

“Atas musibah tersebut ada empat ruangan yang terbakar, diantaranya ruang rapat, gudang, ruangan Kabid dan Kasi serta ruang pemeriksaan. Sementara barang yang terbakar ada buku-buku Peraturan Daerah, SK, famplet, blangko cetak, alat drumband, alat Dalmas hingga meja kursi di ruang rapat dan lain sebagainya,” sebut H Ahmadi.

Ditambahkan Ahmadi, untuk sementara aktivitas kantor di Jalan Batuah No 300 Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura itu, dipindahkan ke kantor induk Satpol PP Kabupaten Banjar di Jl Pangeran Hidayatullah No 2 Martapura Kabupaten Banjar.

Dibenarkan Ahmadi, kejadian tersebut bukan pertama kalinya terjadi, tak berselang satu bulan musibah yang hampir serupa pernah terjadi sebelumnya. Ada percobaan pembakaran yang dilakukan orang tidak dikenal, namun berhasil diketahui warga dan langsung dipadamkan hingga apinya tidak menjalar dan melahap kantor PPHD. Hanya saja menyisakan bekas asap hitam yang menempel di bagian atas flapon.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa, pihaknya menugaskan beberapa anggota untuk jaga malam di kantor PPHD sekitar 20 hari. Terhitung dari kejadian pada (3/10/2018) lalu, namun pada kejadian Senin (29/10) dinihari tadi, anggota lagi beristirahat dan tidak ada yang jaga malam, sehingga diakuinya kecolongan atas musibah tersebut.

“Memang sebelumnya waktu kejadian ditugaskan 5 orang yang jaga, hingga 20 hari. Saat kejadian subuh tadi pas anggota lagi istirahat, kita enggak ada yang jaga,” akunya.

Adapun kerugian atas musibah kebarakan yang menimpa kantor PPHD Satpol PP Kabupaten Banjar hingga saat ini masih belum ditaksir. Pihaknya masih berkordinasi dengan pihak terkait menghitung berapa kerugian dari akibat kebakaran.

“Sementara kita masih belum bisa menaksir kerugian atas musibah tersebut, yang jelas karena ini ruangan banyak yang terbakar, mungkin dari Dinas PUPR nanti yang bisa menghitungkan kerugiannya berapa,” pungkasnya. (rendy)