Kadisdikbud: Tenaga PNS Cuma 5.266 Orang, Mana Cukup?

Apakah kesejahteraan mereka bisa terjamin atau ada tunjangan lain?

Mereka bisa juga mendapatkan tunjangan tambahan, apabila bisa mendapatkan tunjangan profesi dari pusat.  Dan dari satuan pendidikan juga ada tambahan tunjangan melalui BOSDA, dengan cara menghitung dari kelebihan jam mengajar mereka.  Misal, seharusnya dia mengajar selama 24 jam dalam satu minggu, tapi dia mengajar lebih dari 30 jam dalam seminggu maka ditambah dengan menggunakan dana dari BOSDA.

Menurut Anda, apakah guru dari PNS di Kalsel kurang?

Jelas sekali kurang!

Lalu, ada rencana merekrut guru PNS?

Disdikbud hanya terkait tenaga kontrak (honor), tapi terkait CPNS itu kewenangan dari pemerintah pusat, kita sekedar menyampaikan usulan.

Formasi CPNS yang diajukan tahun ini?

Datanya ada di bidang ketenagaan, kalau kita bicara secara kasar ya tentu 5 ribu lebih yang dibutuhkan untuk menutup kekurangan.  Tenaga guru kontrak/honor itu menjadi gambaran kekurangan guru PNS di Kalsel, berapa jumlah tenaga honor/kontrak segitulah kekurangan guru kita.

Guru honor atau kontrak apakah akan diangkat atau harus tes?

Tergantung pada petunjuk atau arahan dari pemerintah pusat, apakah tenaga honor/kontrak yang sudah masuk data base diproses langsung jadi PNS, kita belum dapat informasi yang jelas karena kewenangan penetapan CPNS berasal dari pusat.

Bagaimana kondisi sekolah-sekolah di Kalsel?

Semua sekolah yang menjadi tanggung jawab kita, Alhamdulillah rata-rata kondisinya bagus.  Kendati di antaranya ada yang masih butuh penanganan, ada kersakan bangunan kita program untuk perbaikan bangunan, begitu pula juga ada penambahan item lain misal pembangunan mushalla sekolah, dan lain-lain.

Anggaran untuk pendidikan tahun ini?

Anggaran pendidikan di Kalsel antara belanja langsung dan tidak langsung mencapai angka Rp 800 miliar lebih, tetapi dari angka tersebut ada pengurangan sekitar Rp 527 miliar digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan guru, kemudian ada penyaluran dana BOSDA Rp 94 Miliar , dan menyalurkan honor untuk guru sebesar Rp 73 Miliar.

Apakah anggaran itu sudah memenuhi anggaran 20%?

Kalau dana pendidikan itu, memang secara definisi konsep dana pendidikan tidak hanya dikelola oleh Disdikbud tetapi juga terkait dengan SKPD lain yang berorientasi pada pendidikan, jadi kalau secara komulatif memenuhi.

Terkait perpindahan sekolah SMA menjadi tanggung jawab Disdikbud provinsi, apakah berpengaruh terhadap anggaran tersebut?

Ya jelas saja berpengaruh, soalnya kita menanggung pegawainya juga, dulu kan bukan tanggungan provinsi ketika masih di kabupaten/kota.

Pelaksanaan UNBK Beberapa waktu lalu menurut Anda bagaimana?

Dalam konteks ujian nasional yang dilaksanakan, baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) kita menjadikan sebagai prioritas utama. Alhamdulillah, UNBK tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah bisa terlaksana 100% dan bahkan dari tahun lalu juga sudah bisa 100%.  UNBK SMK di Kalsel termasuk dalam 18 provinsi di Indonesia yang menggelar UNBK 100%.

Begitu juga dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Tahun ini alhamdulillah mengalami kemajuan yang signifikan.  Tahun lalu di Kalsel masih 50-50 SMA yang menyelenggarakan UNBK dan UNKP.  Sekarang SMA di Kalsel 100% sudah melaksanakannya.

Kenapa lebih mengedepankan UNBK?

Karena UNBK memiliki banyak keunggulan dan nilai positif.  Dari aspek finansial atau keuangan tidak perlu menganggarkan dana untuk pencetakan soal, distribusi soal, dan menarik hasil jawaban seperti pelaksanaan dengan system UNKP. Banyak keunggulan yang bisa dirasakan dengan melaksanakan UNBK. Alhamdulillah, yang menjadi tanggung jawab kita yakni SMA dan SMK sudah bisa 100% untuk melaksanakan UNBK.  Bahkan kita termasuk urutan 2 dari 18 provinsi yang melaksanakan UNBK 100% di Indonesia.  Padahal tantangan medan dan tantangan yang kita hadapi dalam setiap satuan pendidikan tidak jauh berbeda dengan yang dihadapi oleh provinsi lain yang belum bisa melaksanakan UNBK 100%.  Tapi dengan koordinasi dan kerjasama antar komponen dunia pendidikan, alhamdulillah SMA/SMK di Kalsel bisa seluruhnya UNBK.(abdullah)