Hj Ananda Siap Jadi ‘Srikandi’ Penantang Petahana di Pilwali Banjarmasin

BANJARMASIN, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda memastikan akan ikut meramaikan bursa Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarmasin pada Tahun 2020 mendatang.

“Pertama saya ingin menyampaikan kesiapan saya secara pribadi untuk maju pada Pilwali di Tahun 2020 mendatang. Insya Allah saya dapat memberikan kontribusi positif bagi Kota Banjarmasin ke depannya,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tersebut, Rabu (12/6).

Terkait apakah dirinya akan maju sebagai Calon Wakil Walikota atau Walikota Banjarmasin, Hj Ananda mengaku masih menunggu instruksi partai dan dinamika politik di lapangan. “Kita lihat bagaimana perkembangannya. Namun yang jelas di posisi apa pun nantinya saya siap ikut berkompetesi dengan calon lainnya, walaupun secara pribadi, saya lebih berkeinginan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota,” tambahnya.

Terkait banyaknya figur muda yang menyatakan diri ikut meramaikan bursa Pilwali Banjarmasin pada Tahun 2020 mendatang, menurutnya hal tersebut sah-sah saja. Bahkan memang harus demikian, karena Kota Banjarmasin perlu sentuhan orang muda agar kotanya bisa sejajar dengan kota besar lainnya di Indonesia pada masa yang akan datang, tentunya tanpa melupakan masukan-masukan berharga dari tokoh-tokoh senior.

“Sudah saatnya yang muda diberi kesempatan untuk membangun kota Banjarmasin. Namun jangan asal muda saja, tapi juga harus memiliki kompetensi mumpuni dan memiliki gagasan yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Banjarmasin,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Banjarmasin sudah lebih dulu memberikan rekomendasi kepada Hj Ananda untuk maju dalam even Pilwali Tahun 2020 mendatang, baik sebagai Calon Walikota atau Wakil Walikota.

Rekomendasi yang diberikan tersebut cukup beralasan, karena Hj Ananda dipandang sebagai salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh Partai Golkar saat ini. Lagi pula Partai Golkar sampai hari ini belum memiliki kader asli yang duduk dilembaga eksekutif, khususnya di Kota Banjarmasin.

“Partai Golkar tidak boleh lagi tidak mengusung kadernya sendiri pada Pilwali Banjarmasin Tahun 2020 mendatang. Karena lima tahun lalu kita sudah sangat dirugikan, padahal waktu itu kita adalah pemenang pemilu namun tidak dapat mengusung calon sendiri,” tukas Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Banjarmasin Arief Rahman belum lama tadi.

Saat ini, sejumlah nama muncul dalam bursa calon walikota Banjarmasin. PollingKita.com yang beredar di media sosial facebook, menyebutkan sejumlah nama diantaranya petaha Ibnu Sina dan Hermansyah, Hasnuryadi, Hj Karmila Muhidin, M Yamin, hingga mantan Direktur Utama Ambapers Syaipul Adhar.

Ibnu Sina selaku petahana memastikan kembali maju mencalonkan diri sebagai Walikota Banjarmasin periode berikutnya. Terdongkraknya suara PKS yang merupakan partai pengusungnya pada pemilu 2019 lalu, semakin membuat pede Ibnu untuk maju kembali.

Meski demikian, ia positif makin banyaknya calon bermunculan ketika Pilwali 2020. Sebab, ia berharap tidak melawan kotak kosong ketika Pilwali 2020.“Jangan sampai melawan kotak kosong,” ujarnya. (arief)