Gerakan ‘Rabu Putih’, Ikhtiar Mengawal Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

BANJARMASIN, Pasangan Capres-Cawapres 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin meluncurkan gerakan yang dinamakan “Rabu Putih”. Langkah ini wujud ikhtiar mengawal kemanangan dalam Pemilu 2019 nanti. Pada gerakan ini, diharapkan masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih, pada hari Rabu tanggal 17 April 2019, bersama-sama mengenakan busana warna putih saat mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).

“Sesuai instruksi pak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin, warga bisa berkumpul pada hari Rabu tanggal 17 April 2019, untuk bersama-sama melaksanakan shalat subuh dengan mengenakan busana warna putih, bisa baju koko untuk laki-laki atau model busana lainnya. Setelah itu, kita ke TPS mencoblos sekaligus dan mengawal pemungutan suara,” kata Mardani H Maming, anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Amin, Selasa (26/3) di Banjarmasin.

Dijelaskan Mardani, Gerakan Rabu Putih tersebut sebagai upaya kebersamaan dan persaudaraan dalam rangka mengawal dan mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Gerakan Rabu Putih ini, kata Mardani, diluncurkan agar warga masyarakat bisa lebih dekat dengan Jokowi – Ma’ruf Amin. “Karena digambar pada surat suara, pak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin mengenakan busana warna putih,” katanya.

“Warna putih itukan bisa melambangkan kesucian, kebersihan dan kesederhanaan. Pokoknya enak dilihat,” tambah Mardani.

Ia pun berharap masyarakat di Kalimantan Selatan bisa bersama-sama ikut dalam Gerakan Rabu Putih. “Sebagai daerah yang masyarakatnya dikenal relegius, ulun (saya-red) berharap kita masyarakat Banua bisa bersama-sama pada hari Rabu tanggal 17 April 2019, sebelum ke TPS, kita shalat subuh berjamaah dengan mengenakan busana warna putih. Kita berdoa agar Pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai. Kita berdoa agar Indonesia bisa mendapat pemimpin yang baik dan menjadi negara yang di ridhoi Allah SWT,” harapnya.

Rencananya, besok Jokowi akan menghadiri kampanye akbar di Stadion 17 Mei Banjarmasin.  Ketua TKD Kalsel Gimoyo mengatakan, akan hadir lebih dari 25 ribu massa dalam kampanye yang juga dihadiri artis ibukota seperti Armada dan Radja.

“Tanggal 27 Maret ini kami punya hajatan besar. Kalsel jadi salah satu provinsi yang bisa dikunjungi beliau (Joko Widodo). Lapangan 17 Mei bisa muat 40 ribu orang. Saatnya kita tunjukkan Kalsel bersatu. Satu massa sangat berarti bagi perjuangan,” ucap Gimoyo.

Ia mengatakan, TKD Kalsel bertekad menunjukkan bahwa Kalsel salah satu lumbung suara untuk Jokowi – Ma’ruf Amin. Kalau rencana ini sukses, Gimoyo optimis pasangan Jokowi- Ma’ruf bisa mengunci kemenangan di Kalsel pada 17 April mendatang.

Tak hanya kampanye, Jokowi juga rencananya akan menggelar ngopi bareng milenial.  Ketua Teknis Kampenya Akbar Capres 01 Jokowi, Rikval Fachruri mengatakan, usai melaksanakan agenda kampenya terbuka di hadapan puluhan ribuan pendukung, pasangan KH Ma’ruf Amin tersebut dijadwal menuju Taher Square pada pukul 16.30 Wita. Kawasan yang berdekatan dengan tempat wisata Siring Patung Bekantan tersebut telah direncanakan untuk melaksanakan ngopi bareng bersama Jokowi.

Pada pertemuan tersebut, Rikval mengatakan Jokowi akan sharing dengan anak-anak muda Kalsel tentang perekonomian, kepemimpinan, politik, dan banyak hal lainnya. “Beliau akan menyempatkan berdialog dengan anak-anak muda Kalsel untuk berbagai tentang banyak hal. Baik kepemimpinan, ataupun pentingnya kaum melenial mengambil peran,” ungkapnya. (rico/mario)