Desa Mandikapau 1 dari 10 Desa di Indonesia Penerima Penghargaan Pamsimas

MARTAPURA, Desa Mandikapau Timur satu dari 10 desa di Indonesia yang memperoleh penghargaan desa terbaik pelaksanaan program Pamsimas (Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).

Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (PUPR) RI itu diserahkan Sekjen Kementerian PUPR yang langsung diterima Bupati Banjar KH Khalilurrahman, pada saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pamsimas di Jakarta, Selasa (19/12).

Penghargaan ini diberikan Kementerian PUPR atas prestasi lonjakan pencapaian kinerja akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Banjar.

“Hasil buah komitmen yang tinggi dari Bupati Banjar, maka Bupati Banjar KH Khalilurrahman diberi kepercayaan bersama 2 Kepala Daerah lain mewakili penandatanganan komitmen target universal akses air minum dan sanitasi 100 %,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar M Hilman kepada Kanal Kalimantan.

“Hanya ada 10 desa di Indonesia yang memperoleh penghargaan ini, salah satunya Desa Mandikapau Timur di daerah kita, dan satu-satunya desa di Kalimantan yang mendapatkan penghargaan program Pamsimas ini,” sambung Hilman.

Penghargaan atas keberhasilan Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat diserahkan oleh Sekjen Kementerian PUPR mewakili Menteri PUPR didampingi oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan PDTT dan Kementerian Kesehatan.

Penghargaan ini sangat bergengsi, mengingat pertama kalinya diberikan oleh Kementerian PUPR melalui program Pamsimas. Sejak Pamsimas I tahun 2008, hingga Pamsimas II tahun 2015 terdapat 12.254 desa yang berpartisipasi. Dari 12.254 desa tersebut, penghargaan hanya diberikan kepada 10 desa terbaik, yang salah satunya adalah Desa Mandikapau Timur.

Dinilai terbaik, kerena sejak dilaksanakan Pamsimas tahun 2010 dengan jumlah dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 275 juta, telah berhasil mengembangkan layanan air minumnya pada tahun 2016 kepada seluruh warga desa yang berjumlah 1.276 jiwa atau 377 KK.

Selain itu, Desa Mandikapau Timur juga telah berhasil dalam upaya peningkatan kesehatan (PHBS) khususnya dalam Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) pada tahun 2011. Desa ini pada tahun 2014, juga pernah mendapatkan penghargaan berupa pengembangan sarana air minum dalam Program HID (Hibah Insentif Desa) sebesar Rp 200 juta.

Sarana air minum dan sanitasi yang terbangun di desa ini tidak hanya mampu melayani seluruh warganya, tetapi juga sudah melayani SD dan MI/pesantren, serta sejumlah fasilitas ibadah seperti Masjid dan Musholla dan fasilitas umum lain seperti Kantor Desa. (bie)